- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAlife - Memasuki usia lanjut, tubuh manusia biasanya mengalami penurunan fungsional. Organ-organ utama seperti jantung, hati, juga otak, mengalami gangguan yang bisa menyebabkan beberapa penyakit.
Namun, berbeda dengan gejala Demensia Alzaimer. Penyakit ini mematikan sel saraf di dalam otak, sehingga penderitanya mengalami kepikunan dan tidak bisa beraktivitas karena kerusakan pada otak tersebut.
Untuk itu, diperlukan pengetahuan yang cukup akan gejala-gejala yang memicu penyakit ini. Berikut adalah gejala umum Demensia Alzheimer, menurut Alzheimer's Indonesia.
Gangguan daya ingat
Gejala awal dari penyakit Demensia Alzheimer ialah ketika seseorang mulai lupa dengan janji, melupakan hal yang baru terjadi, sering menceritakan atau menanyakan hal yang sama, serta lupa meletakkan sesuatu.
Sulit fokus
Pengidap Demensia Alzheimer biasanya sering mengalami gangguan dengan fokus. Mereka cenderung sulit beraktivitas, sulit melakukan hal-hal yang seharusnya bisa dilakukan sendiri seperti mengoperasikan telepon, ponsel, atau melakukan hitung-hitungan sederhana.
Disorientasi
Dalam kasus Demesia Alzheimer, pengidap cenderung sering merasa kikuk dan bingung saat berada di suatu tempat. Selain itu, pengidap biasanya sering lupa jalan pulang dari suatu tempat
Sulit memahami visuospasial
Jika sudah terdiagnosis penyakit Demensia Alzheimer, pengidap akan mengalami kesulitan membaca, menulis, menentukan jarak, membedakan warna, hingga mengenali wajah seseorang. Jika sudah masuk ke tahap ini, penyakit Demensia Alzheimer sudah memasuki fase lanjut.
Sulit mengambil keputusan
Pada tahap yang sudah akut, pengidap Demensia Alzheimer akan kesulitan dalam membuat keputusan. Pakaian yang tidak serasi, atau memakai kaus kaki yang beda sebelah adalah salah satu contohnya.
Menarik menarik diri dari pergaulan
Para penderita Demensia Alzheimer lama kelamaan akan menarik diri dari pergaulan. Mereka lebih senang menghabiskan waktu sendiri di rumah dan tidak bersosialisasi ke luar rumah.
Perubahan perilaku dan kepribadian
Dalam fase yang paling parah, penderita Demensia Alzheimer akan mengalami perubahan emosi secara drastis, mudah bingung, curigaan, depresi, dan mudah kecewa.
Jika tanda-tanda ini mulai nampak pada Anda atau orang terdekat, segeralah periksakan ke rumah sakit terdekat agar penanganannya bisa dilakukan sebelum terlambat. (art)