Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orangtua Baru

Ilustrasi Orangtua dan Anak
Sumber :
  • iStock

VIVAlife - Kebanyakan orangtua baru, mengalami kesulitan membesarkan bayi, terutama sampai bayi berusia dua tahun. Misalnya, setiap kali bayi berusia sebulan menangis, seorang ibu akan stres dan menyusuinya.

Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang dibuat orangtua baru dan bagaimana untuk menghindari kesalahan tersebut, seperti dilansir laman Times of India.

Selalu panik

Apakah bayi Anda muntah setelah makan malam atau tidak makan cukup di siang hari? Apakah Anda bertanya-tanya apakah bayi menangis terlalu sering atau sedikit? Melalui tahun pertama, kebanyakan orangtua sering khawatir atau panik atas hal-hal kecil. Bila menemui hal ini usahakan untuk menghilangkan panik dengan pergi ke dokter anak dan mendapatkan jawaban dari ahlinya.

Bangun untuk menyusui

Menurut para ahli, bayi butuh makan setiap dua sampai tiga jam. Namun, itu adalah kesalahpahaman bahwa Anda perlu membangunkan bayi Anda setiap beberapa jam di malam hari, untuk memberi makan, terutama setelah bayi berusia sebulan. Pada enam minggu atau satu setengah bulan, sebagian ibu dan anka-anak memiliki waktu makan dan waktu tidur.

Untuk hal ini berkonsultasilah ke dokter anak Anda untuk mengetahui berat badan dan ritme BAB. Jika bayi Anda sehat, ia pasti akan cukup makan sepanjang hari dan Anda dapat membiarkan ia tidur sepanjang malam.

Mengabaikan perawatan mulut   

Sering kali orangtua mengabaikan perawatan mulut bayi mereka, mengingat mereka belum mulai tumbuh gigi. Namun, para ahli menyarankan bahwa kebersihan mulut adalah penting, bahkan selama tahun pertama usia bayi.

Jadwal tidur siang yang ketat


Beberapa orangtua percaya jika mereka menjaga bayi mereka sepanjang hari, maka bayi akan tidur sepanjang malam. Meskipun mungkin berlaku untuk orang dewasa, hal ini belum tentu benar untuk bayi.

Menurut para ahli, ketika bayi lelah, mereka tidak dapat tidur di malam hari. Sampai bayi berusia setahun, hindari rutinitas yang ketat. Pastikan bahwa anak Anda mendapatkan tidur yang tepat setiap kali ia menginginkannya.

Mendorong bayi bicara


Tidak ada yang lebih indah dari mengoceh kepada anak Anda dengan cara bernyanyi lagu. Namun, menurut sebuah studi baru-baru ini, bayi mulai mengartikan dan belajar bahasa jauh sebelum mereka mengucapkan kata-kata. Akibatnya, orangtua harus harus ikut mengarahkan bahasa, bukan mengikuti bahasa bayi.

Penelitian juga menunjukkan jumlah bicara yang dilakukan dengan anak berbanding lurus dengan kosakata anak. Jadi, terus berbicara dengan anak Anda, walaupun ia tidak bisa mengerti Anda. Dan usahakan melakukan kontak mata langsung ketika melakukannya.  

Mengabaikan hubungan Anda

Selama tahun pertama setelah bayi lahir, sebagian besar pasangan, terutama perempuan, akhirnya menghadapi hubungan perkawinan mereka prioritas sebagai pengasuh. Namun, penting untuk tetap terhubung dalam pernikahan. Sesekali, biarkan anak Anda dengan mertua Anda dan menghabiskan waktu berkualitas dengan pasangan Anda untuk menjaga keharmonisan dalam hubungan Anda dan pasangan.

Baca juga:

Pelajaran Moral dan Budaya dalam Kurikulum Sekolah
Peresmian PAUD Percontohan

Stimulasi Kepintaran Anak Lewat Membaca

Orangtua bisa menstimulasi word smart anak dengan cara membaca.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016