Alasan Artis Cantik Korea Kirim Foto Seksi ke Bos Agensi

Sepupu Clara Lee meninggal dunia
Sumber :
  • Allkpop
VIVA.co.id - Artis cantik Korea Selatan, Clara mengklaim dia menjadi korban pelecehan seksual dari Pimpinan Polaris Entertainment, manajeman artis yang menaunginya. Clara mengaku sering mendapatkan pesan yang menjurus seksual dari pimpinannya, Mr Lee. 
Artis Korea Clara Bongkar Perilaku Tak Senonoh Bos Agensi

Pihak Polaris tak tinggal diam. Mereka membeberkan sejumlah pesan pendek antara Mr Lee dan Clara. Bahkan, mereka juga menyatakan, Clara mengirimkan foto seksi ke Mr Lee. 
Bagaimana Kelanjutan Kasus Pelecehan Seksual Artis Korea?

Clara pun akhirnya angkat bicara. Ia memberikan penjelasan melalui akun Facebook pribadinya. Berikut, isi pembelaan Clara seperti dilansir dari Soompi, Selasa 20 Januari 2015. 
Kontroversi Pengakuan Artis Korea Jadi Korban Pelecehan

"Kemarin, sebelum sidang resmi, saya dijatuhi "hukuman mati" oleh media. Dan, kemudian menerima hukuman yang sama dari masyarakat."

1. Itu benar. Seperti yang dilaporkan, saya mengirimkan foto mengenakan swimsuit dan foto mengenakan pakaian dalam ke CEO melalui Kakaotalk

Kalian berpikir mungkin saya mencoba menggoda dia dengan gambar itu. Tetapi, saya melakukan yang terbaik dan membuktikan bahwa saya bekerja. Saya mengirimkan foto yang di majalah dan buku untuk konfirmasi ke CEO. 

Gambar dan screenshot yang beredar di media, sebelum dan sesudah saya menandatangani kontrak. Tentu saja, hubungan saya baik saat itu. 

2. Setelah itu, CEO tak menjaga kata-katanya, kami pun mulai berselisih. Ia juga mulai mempertanyakan hubungan saya dengan manajer. 

Saat tengah malam, setiap lima menit, ia mengirimkan pesan seperti, 'Kamu menyegarkan dan membuat jantungku berdebar'. Dan juga, 'minum anggur membuat saya memikirkan kamu'. Itu mengejutkan saya. Dan yang tak masuk akal adalah saat saya minta jangan tanya kehidupan pribadi saya. 

Tetapi, dia justru menyatakan perlu tahu semua tentang kehidupan saya, mulai dari jadwal dan juga siklus datang bulan. 

3. Saya menceritakan ini kepada ayah saya, dan setelah mendengar, ayah saya sangat marah. Ayah saya mengirimkan sebuah dokumen yang menyatakan akan membawa kasus ini ke polisi jika mereka tidak membatalkan kontrak sekarang. 

Setelah menerima dokumen ini, CEO Lee melapor ke polisi dan mengatakan kami mengancam dia. 

4. Itu benar saya mendatangi CEO Lee untuk minta maaf, berkata bahwa saya melakukan kesalahan. Saya melakukan itu, karena pengacara Polaris berkata pada saya, kontrak akan dihentikan jika saya lebih dulu minta maaf. "Saya ingin minta maaf dan menyesaikan ini secara diam-diam.

Mr Lee tak menepati janjinya, dan menggunakan fakta ini sebagai bukti melalui video dan CCTV. Sesuatu yang lebih mengerikan, sebelum pertemuan itu, Mr Lee berkata untuk tidak merekam percakapan itu. Ia tak merekam melalui ponsel tetapi merekamnya melalui video. 

Saya tidak meminta Anda membela saya. Saya hanya meminta hak dasar untuk mendapatkan keadilan di ruang sidang, seperti yang dijanjikan oleh hukum. (asp)


Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya