Sumber :
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Di kaki gunung Gamalama terdapat sebuah danau yang indah. Danau Tolire menyimpan segala kisah dan keunikannya. Danau ini berada di Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara. Ada dua danau di sini, yaitu Tolire besar dan Tolire kecil dan keduanya berjarak 200 meter.
Danau ini berbentuk menyerupai loyang raksasa. Danau ini memiliki kedalaman dari puncak bukit ke permukaan airnya mencapai 50 meter dengan luas 5 hektare. Sementara itu tidak ada yang tahu berapa kedalaman air danau ini, tapi masyarakat sekitar percaya bahwa dasar airnya amat dalam karena berhubungan langsung dengan laut Ternate.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Danau ini berbentuk menyerupai loyang raksasa. Danau ini memiliki kedalaman dari puncak bukit ke permukaan airnya mencapai 50 meter dengan luas 5 hektare. Sementara itu tidak ada yang tahu berapa kedalaman air danau ini, tapi masyarakat sekitar percaya bahwa dasar airnya amat dalam karena berhubungan langsung dengan laut Ternate.
Menurut Indonesia Travel terdapat cerita dari penduduk setempat Danau Tolire terbentuk saat terjadi gempa dan kemudian terjadi erupsi dari Gunung Gamalama pada tahun 1775. Saat itu, guncangan bumi yang kuat terjadi tepat di sebuah desa bernama Desa Soela Takomi dan menimbulkan letusan uap panas serta erupsi sehingga desa tersebut terbenam dan terbentuklah dua danau tersebut.
Uniknya, dari masa ke masa volume danau ini tidak tampak berkurang atau bertambah. Air Danau Tolire nyaris tidak beriak dan saat musim panas warnanya berubah menjadi hijau pekat sedangkan saat musim penghujan warnanya menjadi coklat. Danau ini sebagai habitat burung dan ikan. Namun tidak satupun warga sekitar yang berani berburu di sekitar karena diyakini danau dihuni seekor buaya gaib yang berukuran belasan meter.
Dari kepercayaan warga setempat buaya gaib itu sering menampakkan diri di permukaan tengah danau. Selain itu terdapat kabar bahwa Danau Tolire sebagai tempat membuang harta berharga penduduk Ternate yang dahulu coba dirampas tentara Portugis. Bagi Anda yang ingin berkunjung bisa menikmati panorama keindahan danau sambil sesekali melempar batu ke danau. Wisata ini akan menjadikan pengalaman yang tak terlupakan.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Indonesia Travel terdapat cerita dari penduduk setempat Danau Tolire terbentuk saat terjadi gempa dan kemudian terjadi erupsi dari Gunung Gamalama pada tahun 1775. Saat itu, guncangan bumi yang kuat terjadi tepat di sebuah desa bernama Desa Soela Takomi dan menimbulkan letusan uap panas serta erupsi sehingga desa tersebut terbenam dan terbentuklah dua danau tersebut.
