Waspada, Make-up Kedaluwarsa Pemicu Kanker

Ilustrasi tata rias atau make up
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Wanita dan alat make-up, adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Keduanya memiliki kaitan yang erat. Ya, sebagian besar wanita pasti akan membutuhkan make-up untuk pergi ke kantor, liburan, bahkan untuk kegiatan santai di hari biasa.

Namun, keakraban dengan alat make-up, seharusnya membuat para perempuan sadar, dan mengawasi penggunaannya. Selain harus menjaga kebersihan alat-alat yang sering digunakan, penting juga mengetahui tanggal kedaluwasa dari senjata untuk cantik ini.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa alat make-up mengandung sejumlah bahan berbahaya, yang bila digunakan saat tanggal kadarluasanya habis, membahayakan kulit penggunanya.

Alasan Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22,2 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Gubernur

Senada dengan pernyataan tersebut, Aria Wibowo, salah satu konsultan dan dokter dari Meetdoctor.com menjelaskan bahwa penggunaan alat make-up kedaluwasa sangat berbahaya.

"Jangan dicoba, kalau tidak mau kena imbasnya," ujar Aria. Jika suatu produk sudah melewati masa kelayakan pakai, menurutnya, sangat dianjurkan untuk para pengguna menghentikan pemakaiannya.

Sebab, bahan-bahan yang terkandung dalam suatu produk yang sudah kedaluwasa, dapat berkembang dan berevolusi menjadi bahan yang berbahaya jika dikonsumsi.

Untuk peralatan make-up, setelah melewati masa layak pakai, bahan bahan yang terkandung di dalamnya dapat membahayakan kulit, karena dapat menimbulkan beberapa gangguan seperti iritasi, kerusakan lapisan kulit hingga yang paling berbahaya: kanker.

Jadi, penting bagi para pengguna untuk mengamati pemakaian alat make-up, agar tidak merusak kulit. Selain dengan terus menyimpan peralatan make-up di tempat yang benar, penting juga untuk melihat tanggal kedarluwasa yang tertera pada kemasan make-up. Hal ini, dapat mencegah terjadinya gangguan kulit yang dapat membahayakan kesehatan. (asp)



Baca juga:

Pria, Ini Bahaya Memperbesar Organ Vital Anda

Indonesia Penghasil Emisi Karbon Terbesar di Dunia, Tanam Lebih Banyak Mangrove Bisa Jadi Solusinya
Walikota Medan, Bobby Nasution.(dok Pemko Medan)

Bobby Nasution akan Jalin Komunikasi dengan NasDem dan PKB untuk Pilgub Sumut

Usai mengantongi surat penugasan dari DPP Partai Golkar, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution akan menjalin komunikasi dengan Partai NasDem da

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024