Jangan Berbohong kepada Anak

Murid di kelas.
Sumber :
  • iStockphoto

VIVA.co.id - Jika Anda tidak mengungkapkan gambaran lengkap di depan anak-anak saat menjelaskan sebuah acara, anak-anak tidak hanya tahu bahwa Anda sedang menyembunyikan sesuatu. Mereka juga cenderung untuk mencari tahu sendiri hal tersebut.

Orang dewasa yang sering berbohong juga akan kehilangan kepercayaan dari anak-anak, sebuah studi baru menunjukkan, seperti dilansir laman Times of India.

"Ketika seseorang memberi informasi, kita tidak hanya belajar tentang apa yang diajarkan, Anda juga belajar sesuatu tentang orang itu," kata Hyowon Gweon dari Massachusetts Institute of Technology di Amerika Serikat.

"Anak-anak juga mengevaluasi orang lain berdasarkan pada siapa yang memberikan informasi yang cukup atau tidak cukup untuk kesimpulan yang akurat," ujar Gweon.

"Mereka juga bisa menyesuaikan bagaimana belajar dari guru di masa depan, tergantung pada apakah guru yang sebelumnya telah melakukan kesalahan atau tidak," kata dia.

Para peneliti menyelidiki apa yang dipikirkan anak-anak tentang guru mereka, yang menjelaskan salah satu fungsi mainan yang dapat melakukan empat fungsi berbeda.

Anak-anak yang sebelumnya telah melihat demonstrasi mainan secara lengkap, mengetahui penjelasan guru tersebut tidak lengkap, daripada anak-anak yang belum dijelaskan. Ini berarti anak-anak tidak percaya kepada gurunya yang tidak memberikan informasi yang lengkap. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Cognition.

Baca juga:

Pelajaran Moral dan Budaya dalam Kurikulum Sekolah
Peresmian PAUD Percontohan

Stimulasi Kepintaran Anak Lewat Membaca

Orangtua bisa menstimulasi word smart anak dengan cara membaca.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016