- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Berjuang melawan kanker serviks, membuat waktu Julia Perez (Jupe) terkuras. Ia harus bolak-balik Jakarta-Singapura untuk menjalani serangkaian proses pengobatan.
Selama di Singapura, Jupe menjalani kemoterapi, radiasi juga operasi. Semua dilakukan, untuk mengusir sel kanker yang bersarang di tubuhnya.
Setelah melalui perjuangan yang panjang dan berat, Jupe akhirnya bersedia membagi ceritanya mengenai perjuangannya melawan penyakit yang semakin membuat patah hatinya dengan pesepakbola Gaston Castano bertambah parah.
Di hadapan para survivor kanker dalam Seminar "Hidup Sehat Hindari Kanker", Kamis 29 Januari 2015, Jupe menceritakan awal mula gejala yang menandai kanker yang dideritanya.
Setelah divonis mengalami kanker serviks, mantan kekasih Gaston Castano ini mengaku sangat terkejut. Karena, menurut dia, ia sudah menerapkan pola gaya hidup sehat.
"Saya itu rajin pap smear, untuk cek dini kanker saya. Apalagi setelah saya dinobatkan sebagai Duta AIDS, saya total ubah gaya hidup menjadi gaya hidup lebih sehat," ujarnya.
Karena pemikiran yang seperti itu, Jupe juga sempat menangkis firasatnya menderita kanker ketika merasakan sakit di bagian pinggang kiri bawahnya. Namun, setelah berkonsultasi pada Ria Irawan, sahabatnya yang juga sedang berjuang melawan kanker, akhirnya Jupe mau memeriksakan diri ke rumah sakit demi mendapat penanganan langsung dari tangan medis.
Karena pernah merasakan sakitnya kanker, selanjutnya Jupe berpesan pada masyarakat yang merupakan penderita ataupun bukan penderita kanker.
"Virus kanker bisa menyerang siapa saja. Yang terpenting adalah kesadaran diri masing-masing, dan jangan menyerah, karena perjuangan yang sungguh-sungguh tak akan berujung sia-sia," tuturnya. (art)
Baca juga:
