Kakek Sebatang Kara Ini Buat Warga Wisconsin Menangis

Ilustrasi Taman
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id -
Tips Sukses Jalani Usaha Kecil dari Pengusaha Sepatu
Seorang kakek menghebohkan warga kota Wisconsin, tempat ia tinggal. Kakek bernama Bud Caldwell menciptakan sebuah kisah haru yang membuat banyak orang menangis.

Kisah Sukses Pria Probolinggo, Pilih Berdagang daripada PNS
Setiap hari, kakek berusia 82 tahun itu selalu menyempatkan diri mengunjungi bangku taman yang ia buat sendiri. Ia membuat bangku sebagai bentuk penghargaan kepada mendiang istrinya, Betty, yang telah menemaninya selama hampir 56 tahun pernikahan, menurut laporan WDJT.

Dari Bisnis Online, Pria 25 Tahun Bisa Beli Rumah dan Mobil
Tak peduli teriknya matahari atau derasnya salju yang turun, Caldwell selalu menemukan cara untuk datang ke Lakeside Park, Fond du Lac untuk 'mengobrol' dengan mendiang istrinya sambil duduk di bangku memorial itu.

Caldwell mengatakan, menghabiskan waktu bersama sang istri, bahkan ketika mereka telah berada di dua alam yang berbeda adalah bagian terbaik dari hari yang ia jalani. Setiap selesai mengunjungi bangku taman, Calwell selalu meninggalkan setangkai bunga daisy dan kepingan sen sebagai simbol dari dua lagu favorit mereka berjudul Pennies From Heaven dan Daisy a Day.

Aktivitas tersebut telah rutin dilakukan Caldwell selama dua tahun terakhir sejak kepergian sang istri. Sayangnya, beberapa minggu yang lalu, salju tebal menghalangi jalannya menuju taman. Tahun lalu, ia sempat tergelincir dan jatuh saat mencoba melewati jalanan bersalju menuju bangku taman.

Tahun ini, Caldwell tak menyerah. Walaupun tidak bisa mencapai bangku memorial, ia tetap mendatangi taman dan duduk sendirian di dalam mobil. Ya, kakek sebatang kara itu berbicara dengan mendiang sang istri dari dalam mobil.

Perubahan aktivitas Caldwell menarik perhatian dua karyawan taman yang memang sudah terbiasa melihatnya datang ke bangku taman.

Setelah mengobrol dengan sang kakek, dua karyawan tadi, Jerrod Ebert dan Kevin Schultz bergegas mengambil sekop dan membersihkan jalanan taman dari tempat Caldwell memarkir mobil hingga ke bangku memorial Betty.

Hal ini pun membuat orang-orang yang melihat terharu dan meneteskan air mata.

"Kami harus memastikan dia bisa sampai ke bangku dan berbicara dengan istrinya," kata Ebert seperti dikutip dari People.

Setelah melihat reaksi emosional Caldwell terhadap perbuatan baik mereka, kedua karyawan tadi berjanji untuk menjaga jalanan taman tetap bersih dari salju selama musim dingin. Mereka ingin agar kakek bisa 'bertemu' dengan wanita yang dicintainya.

Baca juga:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya