VIVAnews - Lebih dari 1600 ibu di dunia melahirkan bayi secara prematur. Peristiwa kelahiran bayi sebelum waktunya ini dipicu akibat tidak direncanakannya proses kehamilan sang ibu.
Menurut peneliti Dr Radek Bukowski untuk menghindari kelahiran bayi prematur, perempuan disarankan untuk merencanakan kehamilannya terlebih dahulu. Perempuan yang berencana untuk hamil, disarankan untuk mengambil folic acid setiap hari, atau paling tidak, setelah menghentikan kontrasepsi dan terus minimal 12 minggu kehamilan.
Hal ini dianjurkan untuk mengurangi risiko lahir cacat termasuk spina bifida dan anencephaly, yang dikenal dengan saraf tabung cacat (NTDs).
"Perempuan disarankan untuk mengambil 0.4mg dari harian folic acid, yang merupakan jumlah yang sama dianjurkan untuk pencegahan NTDs, baik sebelum mereka berencana untuk menjadi hamil. Folic acid kemungkinan besar akan mengurangi risiko infeksi, yang merupakan penyebab umum kelahiran prematur," kata Radek seperti dilansir Health News, Minggu 17 Mei 2009.
Meskipun pada saat ini banyak orang tak yakin dengan cara mengurangi resiko lahir prematur yang ada , namun penelitian telah menunjukkan bahwa ibu yang mengkonsumsi rendah jumlah folic acid mungkin mengalami kehamilan singkat.