- VIVAnews/ Fajar Sodiq
VIVA.co.id - Selama hampir lima hari, Djujuk 'Srimulat' dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya sore tadi pada pukul 15.20 WIB.
Pelawak asal Solo tersebut menderita kanker dan dirawat di ruang Pavillium Amarta A 112 sebuah ruangan kelas VVIP dan yang terbaik dibandingkan semua ruangan yang ada di RSUP Sardjito.
Dalam ruangan perawatan yang terbilang mewah tersebut jarang para keluarga pasien ke luar dari ruangan untuk melihat atau berbincang dengan keluarga pasien lainnya.
Namun berbeda dengan saat Djujuk menghembuskan nafas terakhirnya. Gedung yang terlihat sepi mendadak ramai oleh berbagai jurnalis untuk meliput. Kondisi ini mendorong keluarga pasien lain yang dirawat di ruang Pavillium Amarta penasaran dan keluar melihat yang terjadi di ruang Pavillium Amarta A 112.
Tak hanya keluarga pasien, seorang pasien yang dirawat di ruang Amarta A 112 juga keluar dari ruangan untuk melihat apa yang terjadi.
"Ternyata Ibu Djujuk Srimulat yang meninggal," kata Agus Wiyarto, pasien yang dirawat di ruang Amarta A 112, Jumat malam 6 Februari 2015.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bantul periode 1999-2004 ini mengatakan tak mengetahui jika pasien yang dirawat di ruang sebelahnya adalah Djujuk Srimulat.
"Baru tahu tadi itu Ibu Djujuk karena wartawan ramai menyebut nama Ibu Djujuk," ucapnya.
Agus mengaku kenal beberapa wartawan senior yang meliput di Amarta A 112 juga sempat menanyakan sakit yang diderita. "Katanya sakit kanker stadium empat. Tapi kanker apa wartawan ndak tahu," katanya.
Belum lama berbincang dengan media, istrinya menarik dirinya untuk masuk ke ruangan untuk istirahat.
"Kata istri saya, orang meninggal kok dilihat," jelas Agus menirukan suara istrinya.
Baca juga:
Ini Keinginan Djujuk 'Srimulat' yang Belum Terwujud
Kebaya menjadi pakaian favorit bagi Djujuk.
