Joko Anwar: Ada 'Permainan' Delegasi Ke Festival Film Berlin

Joko Anwar dan sineas film
Sumber :
  • Nuvola Gloria/ VIVA

VIVA.co.id - Sutradara Joko Anwar menuding adanya "permainan" dalam pendelegasian para pejabat Kementerian Pariwisata di acara Festival Film Berlin yang diadakan  dari tanggal 5 hingga 15 Februari 2015 ini. Joko dan para sineas perfilman lainnya mengadakan aksi "Speak Up Bela Film Indonesia" di depan lobby Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

"Saya ke Hong Kong waktu festival film tahun 2013 itu ada booth Indonesia sebelahan sama Malaysia. Di booth Indonesia cuma ada wayang golek sama poster poster film. Terus ada satu orang, bilang 'ya pak ya bu' hahahha," kata sutradara film, Joko sambil tertawa kepada rekan media.

Bagi Joko, yang sebelumnya menyuarakan para pejabat yang berangkat ke Festival Film Berlin di twitter, mereka tidak punya standar evaluasi untuk keberangkatan delegasi festival. Padahal Festival Film adalah ajang dimana dilakukannya pemutaran film dari seluruh negara dan diseleksi.

Reza Rahardian Bakal Bintangi Prequel Habibie Ainun

Festival film yang besar seperti di Berlin dan Hongkong punya film market, ajang yang dilakukan dalam gedung, terdapat perusahaan dan pemerintahan negara yang mempromosikan film-film mereka.

"Yang jualan itu perusahaan film, ya kayak orang jualan lah," ujarnya.

Pembacaan Surat Terbuka Untuk Masa Depan Perfilman Indonesia diakhiri dengan tanda tangan di kain putih lebih kurang 3 meter oleh sejumlah sutradara film, produser, penyunting gambar, pekerja film, penyanyi, penata artistik, artis atau aktor, penata kamera, pengamat perfilman dan konsultan festival film. Mereka juga berkumpul dan melakukan berfoto bersama.

Laporan: Nuvola Gloria

Lima Film Indonesia yang Bertarung Lawan Star Wars

Baca juga:



Menyesalnya Aktor Hollywood Main di Film Gagal FIFA
Joko Anwar di Press Screening Film Modus Anomali

Sutradara Joko Anwar Setuju Industri Film Dibuka untuk Asing

Film-film budaya Indonesia juga banyak dimodali oleh investor asing.

img_title
VIVA.co.id
12 Februari 2016