Memencet Jerawat Membuat Kulit Korengan

Jerawat.
Sumber :
  • istockphoto

VIVA.co.id - Munculnya jerawat bisa menjadi sumber malapetaka bagi sebagian orang, terutama wanita. Jerawat dapat merusak penampilan dan rasa percaya diri. Banyak di antara kaum Hawa terpaksa menutupi benjolan di wajah, dengan plester atau menimbun dengan bedak tebal.

Namun ada juga beberapa orang yang nekat melakukan 'operasi' kecil-kecilan, dengan cara memijit paksa jerawat (belum matang) yang ada pada bagian wajah. Dari sisi medis, apakah hal ini aman?

Nina Amelia, dokter dari laman MeetDoctor mengatakan memecahkan jerawat memang diperbolehkan, sejauh dilakukan oleh ahlinya. Sebab jerawat adalah sebuah benjolan yang berisi cairan-cairan, yang bisa saja mengandung kuman atau bakteri.

"Soalnya, kantung jerawat itu isinya penuh sel kulit mati, bakteri, dan minyak (sebum). Bayangkan apa yang akan terjadi bila Anda memaksa memecahkannya? Saat kantung tersebut `meletus,` maka bakteri yang berada di dalamnya akan tersembur keluar.

Apakah Komedo yang Tidak Dirawat Bisa Menjadi Jerawat

Nah, bila bakteri tersebut ternyata menyembur dan malah berdiam pada pori kulit lain, maka yang akan timbul adalah peradangan lainnya," ujar Nina menggambarkan dengan detail.

Yang bahaya, adalah proses pemecahan jerawat yang dilakukan sendiri di rumah. Karena kebersihan jari dan wajah saat jerawat dipecahkan, belum tentu terjamin steril. "Kuman pada jari dan alat yang kita gunakan untuk memecahkan jerawat, juga akan memerparah infeksi yang ada.

Nina tak menyarankan pemecahan  jerawat sendiri, karena justru dapat memperparah kondisinya. Selain itu, penekanan yang kita berikan pada jerawat, akan menimbulkan trauma kulit yang akhirnya merusak struktur kulit yang tadinya mulus. "Hal ini akan berakhir pada timbulnya luka permanen atau koreng," ujarnya, dengan tidak bermaksud menakut-nakuti.

Perangi Jerawat dengan Makanan Ini

Baca juga:

Enam Makanan untuk Mengurangi Masalah Jerawat

Ilustrasi jerawat

Ketahui Bahaya Pencet Jerawat

Memencet jerawat berpotensi menyebarkan infeksi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2016