30 Aneka Sambal Lezat Khas Nusantara

Sambal menggugah selera.
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id - 
Cicipi Aneka Sambal dari Berbagai Provinsi di Indonesia
Bagi orang Indonesia, tak lengkap rasanya makan tanpa sambal. Ya, cita rasa pedas adalah salah satu yang menjadi favorit masyarakat di Tanah Air. Makan dengan rasa pedas cabai yang menjalar dari bibir, lidah hingga tenggorokan dianggap sebagai cara makan yang paling nikmat.

Ini Aneka Sambal Nusantara yang Bikin Lapar
Tak heran jika saat ini semakin menjamurnya restoran dan warung makan yang menawarkan hidangan bercita rasa pedas bahkan dengan menyediakan beberapa tingkat kepedasan yang menantang para penggemar pedas.

Resep: Sambal Dabu-dabu Lilang
Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki varian sambal khas yang berbeda dari sambal yang ada di daerah lain. berbagai bahan-bahan digunakan untuk meracik sambal-sambal pedas nan lezat. Jika Anda penggemar makanan pedas, wajib ketahui aneka sambal lezat khas Nusantara berikut ini.

Sambal Belacan

Sambal belacan atau terasi mungkin adalah varian sambal Nusantara yang paling populer dan mudah ditemukan di mana-mana. Menggunakan terasi atau udang yang dihaluskan, sambal ini juga sering ditambahkan kangkung untuk sambal kangkung, cumi-cumi untuk sambal sotong dan telur untuk sambal telur.

Sambal Tomat

Sambal ini juga menggunakan terasi, namun lebih banyak menggunakan tomat dibandingkan cabai. Tomat yang digunakan bisa mentah atau digoreng terlebih dahulu.

Sambal Kacang

Biasa disantap sebagai pendamping nasi uduk, sate, siomai dan hidangan lain, sambal kacang juga termasuk varian sambal yang populer. Cara membuatnya cukup mudah yakni dengan menghaluskan kacang tanah dan kemiri yang telah digoreng kemudian mencampurkannya dengan cabai, garam dan air.

Sambal Kecap

Sambal kecap biasanya dinikmati bersama bandeng asap dan terbuat dari irisan cabai rawit, cabai merah, kecap manis dan jeruk nipis.

Sambal Bawang

Cara membuat sambal bawang terbilang mudah yakni dengan menghaluskan bawang putih, cabai dan garam kemudian diberi minyak jelantah panas. Sambal bawang paling nikmat dinikmati bersama ayam atau tempe dan tahu goreng.

Sambal Asam

Sambal satu ini mirip sambal terasi, namun ditambah dengan asam Jawa.

Sambal Hijau

Warnanya yang hijau menandakan sambal ini terbuat dari cabai hijau yang memiliki cita rasa dan aroma yang berbeda dengan sambal merah. Cabai hijau, bawang putih dan bawang merah digoreng lebih dulu lalu ditambahkan gula dan garam sebelum dihaluskan. Biasanya sambal hijau selalu ada di rumah makan padang. Banyak pula hidangan yang terbuat dari sambal hijau seperti sambal teri.

Sambal Bajak (Banten)

Sambal bajak dibuat menggunakan bawang putih, terasi dan bumbu lainnya yang digoreng di dalam minyak panas terlebih dahulu sebelum diulek kasar.

Sambal Kemiri (Jawa tengah)

Yang satu ini memiliki rasa gurih dan aroma yang sedap karena menggunakan kemiri dan parutan buah kelapa muda.

Sambal Rica (Manado)

Sambal rica dibuat dengan cara menghaluskan bawang merah, cabai, jahe dan gula pasir kemudian menumisnya dengan minyak sayur. Irisan serai muda dan air perasan jeruk nipis juga ditambahkan untuk menambah aroma dan cita rasa segar.



Sambal Pencit (Jawa Tengah)

Nah, yang satu ini juga hampir sama dengan sambal terasi, namun ditambahkan pencit atau mangga muda sehingga cita rasanya pedas asam.

Sambal Lado Mudo (Sumatera Barat)

Dari namanya saja Anda pasti tahu ini sambal dari Minangkabau. Terbuat dari bawang putih, bawang merah, bawang bombay, tomat, garan dan jeruk nipis, sambal ini dihaluskan terlebih dahulu kemudian digoreng dengan minyak. Cita rasanya sungguh sangat pedas membakar lidah.

Sambal Dabu Dabu Lilang (Manado)

Mirip dengan salsa tomat khas Meksiko, sambal dabu dabu dibuat dari tomat yang dipotong dadu, garam, jeruk kesturi dan potongan cabai. Rasanya pedas asam dan sangat segar.

Sambal Plecing (Lombok)

Sebenarnya yang satu ini lebih tepat disebut hidangan daripada sambal. Disebut plecing kangkung, hidangan khas Lombok ini biasa disantap sebagai pendampinh ayam taliwang. Terdiri dari sambal tomat yang dibuat dari cabai rawit, garam, terasi, tomat dan air jeruk limau, sambal plecing kemudian dihidangkan bersama kangkung rebus, taoge, kacang panjang, kacang tanah goreng dan urap.

Sambal Bongkot (Bali)

Jangan kira sambal asal Bali hanya lah sambal matah. Pulau Dewata juga punya sambal lezat lainnya yakni sambal bongkot. Bongkot adalah nama lain dari bunga kecombrang. Cara membuatnya dengan mengiris bunga kecombrang tipis-tipis dan dicampur dengan cabai, bawang merah, gula pasir, garam, terasi dan minyak goreng.

Sambal Petis (Jawa Timur)

Sambal ini dicampur dengan petis dan diencerkan dengan air matang. Cita rasa dan aroma petisnya cukup kuat.

Sambal Parado (NTB)

Sambal parado bisa dikatakan sebagai sambal legendaris Nusa Tenggara Barat. Biasa dihidangkan bersama ikan bakar atau ikan goreng, sambal ini dibuat dari campuran kulit jeruk purut yang diiris tipis, garam cabai halus dan air perasan jeruk.

Sambal Kenari (Maluku)

Beralih ke Maluku, sambal kenari adalah yang paling populer. Sesuai dengan namanya, sambal yang satu ini terbuat dari kenari yang dicampur dengan bawang merah, cabai, terasi, gula dan air perasa lemon China. Kenari yang digunakan harus lah disangrai terlebih dulu. Hasilnya adalah sambal lezat dengan warna sedikit hitam kemerah-merahan.

Sambal Teri Asam (Aceh)

Varian sambal Aceh yang populer ialah yang dinamakan teri asam. Tentu saja sambal dibuat menggunakan teri basah yang sudah dibuang kepalanya. Bahan-bahan yang dihaluskan untuk dibuat sambal yakni cabai, bawang putih, bawang merah, terasi dan asam sunti yang merupakan bumbu khas Aceh dari belimbng wuluh yang dikeringkan. Bahan-bahan tadi lalu ditumis bersama teri, minyak goreng, daun jeruk purut, santan kental, gula pasir dan garam.

Sambal Kaluku (Ujung Pandang)

Sambal berbahan dasar ikan gabus sebagai pemicu cita rasa utama ini begitu terkenal di Ujung pandang. Selain ikan gabus, sambal juga dibuat dari kelapa muda parut, cabai, bawang putih, bawang merah, daun seledri, daun jeruk, garam dan gula pasir. Ini juga merupakan hidangan pendamping wajib kala menikmati buras.


 
Sambal Cibiuk (Jawa Barat)

Seperti namanya, sambal ini khas Cibiuk, Garut yang hampir mirip dengan sambal hijau karena menggunakan cabai dan tomat hijau. Sambal juga dibuat dengan bahan-bahan lain seperti bawang putih, bawang merah, terasi, kencur, garam, gula pasir dan dihidangkan bersama daun kemangi yang ikut dicampur kedalam sambal.

Sambal Oncom (Jawa Barat)

Biasanya sambal oncom bisa ditemui di restoran atau ruah makan khas Sunda. Cara membuatnya mudah yakni dengan cabai, bawang putih, jahe, oncom panggang, gula jawa dan garam yang dihaluskan.

Sambal Goang (Jawa Barat)

Salah satu sambal yang populer dari jawa Barat ialah sambal Goang yang terbuat dari cabai, bawang putih, garam dan sedikit kencur yang dihaluskan.

Sambal Pecel (Jawa Tengah)

Jangan salah, sambal ini bukan sambal yang biasa dihidangkan menjadi pecel ayam atau lele. Sambal yang satu ini terbuat dari terasi, bawang putih, kacang tanah, cabai, garam, kencur, air asam jawa dan gula merah yang dihaluskan kemudian ditambahkan sedikit air hangat. Sambal bercita rasa pedas, gurih dan manis ini biasa disantap bersama sayur-sayuran seperti tauge, bayam, kol dan sayuran rebus lainnya.

Sambal Tumpang (Kediri)

Hampir sama dengan sambal pecel, sambal tumpang juga lazim disantap bersama sayur-sayuran. Namun, bahan-bahan yang digunakan sangat lah berbeda. Sambal dibat menggunakan tempe yang hampir busuk atau yang biasa disebut tempe bosok oleh orang Jawa. Tempe juga dicampur dengan cabai serta berbagai rempah seperti bawang putih, bawang merah, kemiri, lengkuas, jahe, santan dan sebagainya.

Sambal Matah (Bali)

Sambal asal Pulau Dewata yang populer ini dibuat dari bunga kecombrang, bawang merah, cabai, air jeruk limau, minyak kelapa, terasi dan garam. Perpaduan bahan-bahan tadi menghasilkan sambal yang segar dengan cita rasa pedas, asin dan asam. 

Sambal Petai (Jawa Barat)

Nah, yang satu ini merupakan sambal favorit banyak orang di Indonesia. Sambal yang digunakan biasanya sambal goreng biasa, namun menjadi spesial karena ditumis dengan tambahan petai.

Sambal Lingkung

Sambal lingkung atau disebut juga sambal lingkong populer di Palembang dan Pulau Belitung. Walaupun disebut sambal, namun sambal lingkung sebenarnya merupakan semacam abon atau serundeng yang terbuat dari ikan. Biasanya dibuat menggunakan ikan tenggiri, santan kelapa, cabai dan rempah-rempah lainnya.

Sambal Seruit (Lampung)

Seruit sendiri merupakan masakan ikan yang digoreng atau dibakar kemudian dicampur dengan sambal terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga. Sambal yang digunakan untuk campiran seruit menggunakan sederet bumbu mulai dari cabai, garam, rampai dan terasi bakar yang dihaluskan.

Sambal Embe (Bali)

Selain sambal matah dan sambal bongkot, Bali juga punya varian sambal lain yang tak kalah nikmat yakni sambal embe. Sambal ini menggunakan banyak irisan bawang merah dan cabai rawit. Bawang dan cabai ditumis sebentar dengan sedikit terasi dan minyak goreng lalu dihidangkan dengan air perasan jeruk limau.

Baca juga:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya