- Wikimedia Commons
VIVA.co.id - Tak hanya masyarakat Tionghoa, masyarakat di Korea Selatan juga merayakan Tahun Baru Imlek atau yang disebut Solnal sejak ribuan tahun lalu. Imlek bahkan telah menjadi salah satu hari libur nasional yang paling penting di Korsel.
Sudah merupakan tradisi masyarakat di sana untuk merayakan Imlek selama tiga hari berturut-turut. Umumnya selama tiga hari ini mereka menghabiskan waktu bersama keluarga, kerabat dan orang yang dihormati juga dituakan.
Tentu saja, mereka juga punya hidangan-hidangan spesial yang wajib dihidangkan dan disantap bersama saat merayakan Imlek. Berbeda dengan budaya Tiongkok, hidangan-hidangan ini merupakan hidangan khas Korsel yang sebagian juga lazim disantap di berbagai perayaan penting lainnya.
Nah, berikut ini adalah sepuluh hidangan yang wajib disantap saat perayaan Tahun Baru Imlek di Korsel seperti yang dilansir dari Soompi.
1. Tteokguk
Hidangan satu ini merupakan sup berbahan dasar rice cake atau kue yang dibuat dari tepung beras yang juga digunakan untuk memasak tteokbokki, camilan khas Korea. Sup ini memiliki kuah yang bening dan kaya akan rempah. Biasanya di bagian atas diberi sedikit daging giling berbumbu dan keripik. Masyarakat Korea menyantap sup unik ini sebagai harapan akan datangnya keberuntungan dan umur panjang di tahun berikutnya.
2.Galbijjim
Nah, yang ini merupakan hidangan berbahan dasar iga sapi. Iga dipotong-potong dan direbus bersama kecap asin, minyak wijen, bawang merah dan gula. Proses memasaknya sangat lama karena menggunakan teknik slow cook. Saat air rebusan daging telah berkurang, iga sapi pun siap dihidangkan.
3. Japchae
Hidangan ini merupakan panganan yang sangat umum dihidangkan di pesta-pesta perayaan Korea atau acara khusus lainnya. Japchae adalah hidangan favorit penduduk Korea. Menggabungkan hampir semua pilihan sayuran lokal yang ditumis secara terpisah dengan minyak.
Bahan-bahan lain yang digunakan antara lain daging sapi yang diiris memanjang dan mi yang terbuat dari kentang dan ubi jalar. Setelah masing-masing bahan telah ditumis dan mi selesai dimasak dan dipotong pendek-pendek, semua bahan tersebut digabungkan, ditumis dengan cepat, dan dibumbui dengan kecap, minyak wijen, dan gula.
4. Namul tiga warna
Di perayaan Imlek, masyarakat Korea umumnya juga menyantap tiga jenis sayuran berbumbu yang memiliki warna yang berbeda yaitu hijau, putih dan coklat. Tiga sayuran yang paling lazim disantap ialah sigeumchi namul atau bayam rebus yang telah diberi irisan daun bawang, bawang putih dan biji wijen, kemudian gosari namul yaitu sejenis pakis rebus yang telah ditumis dan dibumbui serta doraji namul, akar bunga Korea yang telah direbus hingga matang.
5. Jeon
Jeon adalah aneka ragam gorengan khas Korea yang terbuat dari berbagai bahan mulai dari irisan daging, hidangan laut hingga sayur-sayuran yang dibalur tepung berbumbu dan digoreng dalam minyak panas.
6. Yakgwa
Yakgwa ialah salah satu hidangan penutup tradisional Korea berupa kue mungil berbentuk bulat yang terbuat dari madu, minyak wijen dan tepung gandum. Masyarakat Korea juga sering menyantapnya sebagai camilan di kala perayaan Imlek.
7. Dong geu rang ddaeng
Nama dong geu rang ddaeng berarti 'bulat' dalam bahasa Korea. Hidangan ini mirip dengan perkedel karena bentuknya yang bulat dan bertekstur tebal serta dibuat dari campuran daging sapi atau babi dan berbagai jenis sayuran.
8. Yaksik
9. Sujeonggwa
Yang satu ini merupakan minuman fruit punch ala Korea yang sebenarnya merupakan jus kesemek kering yang ditambah kayu manis, jahe, kacang pinus dan andaliman.
10. Tteokgalbi
Hidangan ini mirip dengan meatloaf yang sering ditemui di beberapa negara salah satunya Amerika Serikat. Tteokalbi terbuat dari campuran daging sapi dan babi yang telah digiling dan dibumbui. Bentuknya kotak memanjang dan biasanya dimasak dengan cara di-grill atau dipanggang.
Baca juga:
