Sumber :
- iStock
VIVA.co.id - Berkumpul sambil menikmati secangkir teh atau kopi adalah hal yang mengasyikan bagi seseorang. Sebagian besar dari kita mengkonsumsi kafein dalam beberapa bentuk seperti, kopi, teh, soda, bahkan cokelat.
Baca Juga :
Aktivitas Asyik Bersama Pasangan Usai Bercinta
Tapi seringkali kita mengabaikan bahwa sebenarnya jenis minuman tersebut tergolong kafein dan memiliki zat yang berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan yang tidak pernah Anda duga sebelumnya.
Sebuah rekomendasi kesehatan telah mengeluarkan bahwa mengkonsumsi kafein berlebihan tidak baik untuk kesehatan karena akan menimbulkan reaksi stimulan sistem saraf pusat dan sistem metabolik.pada diri seseorang.
Baca Juga :
Tujuh Makanan Ini Mampu Jaga Keseimbangan Hormon
Berikut ini 6 dampak konsumsi kafein secara berlebihan dikutip Huffingtonpost.
Daya pikir lemah
Kedengarannya berlawanan dengan intuisi, tetapi orang-orang yang mengkonsumsi kafein secara teratur dan dalam jumlah yang tidak sedikit akan mendapatkan efek samping yang negatif.
Seorang peneliti mengkaji bahwa sebuah studi menunjukkan mengkonsumsi kafein yang berlebihan akan mengalami penurunan daya pikir dan daya tangkap. Kinerja otak dan hormon norepinephrine berkurang menyebabkan lemahnya imun tubuh.
Kesalahan genetika
Banyak orang percaya bahwa setelah mengkonsumsi kafein, akan meningkatkan dorongan yang kuat. Contohnya, seseorang meminum kopi agar tidak mengantuk. Ini adalah hal yang salah karena tidak mungkin stimulan alami seperti siklus mengantuk bisa bertahan tanpa pembatasan.
Sensitivitas otak untuk kafein dapat bervariasi secara dramatis dari orang ke orang, tergantung pada berapa banyak adenosin reseptor seseorang mengikat kafein setelah itu dikonsumsi. Reseptor seseorang mengikat lebih efektif terhadap kafein dan mereka cenderung sering merasa gelisah.
Gangguan kecemasan
Jika Anda sudah berurusan dengan gangguan kecemasan setiap hari, ini adalah salah satu gejala mengkonsumsi kafein secara berlebihan. "Kafein adalah yang paling banyak digunakan untuk suasana hati mengubah obat di dunia," ujar Roland Griffiths, Ph.D., seorang profesor di Johns Hopkins School of Medicine,
Karena sifat psikoaktif, dalam kasus yang jarang terjadi, kafein dapat memicu kecemasan dan gangguan panik, memberikan serangan panik pada mereka dan menyebabkan gangguan susah tidur.
Penurunan metabolisme
Jika mengkonsumsi kafein berdasarkan jenis kelamin, wanita dapat mengalami metabolisme lebih cepat. Sebuah studi dari peneliti University of Barcelona menemukan bahwa di antara sekelompok mahasiswa terdapat perbedaan bahwa konsumsi jumlah standar kafein dapat mempengaruhi pria maupun wanita dalam waktu hanya 10 menit.
Mengendapnya penyakit
Ini adalah peringatan untuk wanita yang suka mengkonsumsi kafein tapi menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk pil, ini adalah hal berbahaya. Kemungkinan Anda akan kehilangan metabolisme sepertiga daya tubuh dan mengalami efek samping menjadi lebih sensitif.
Menurut sebuah penelitian, perempuan muda minum pil akan kehilangan sedikit jumlah pada tubuhnya disebabkan karena komponen aktif dalam metabolisme dibatasi oleh steroid hormon. Jadi sementara itu nutrisi sedikit hilang, kafein dan efek sampingnya tetap berada dalam tubuh untuk jangka waktu yang lama.
Tidak terkontaminasi obat-obatan
Menurut Klinik Mayo, obat-obatan seperti antibiotik, obat bantuan asma dapat meningkatkan intensitas efek samping yang tidak diinginkan jika pada seseorang yang mengkonsumsi kafein.
Sementara antibiotik dan echinacea dapat mengganggu metabolisme meninggalkannya penyakit melalui tubuh untuk waktu yang cukup lama dan dalam jumlah yang lebih tinggi.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kedengarannya berlawanan dengan intuisi, tetapi orang-orang yang mengkonsumsi kafein secara teratur dan dalam jumlah yang tidak sedikit akan mendapatkan efek samping yang negatif.
