Menyambangi Museum Terbaik di Shanghai

Kota Shanghai, China .
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Saat ini, China telah tegas menyatakan diri sebagai negara adidaya ekonomi dunia. Pemerintah sibuk investasi miliaran ke masa depan China sebagai influencer budaya modern. 

Menyambangi Tempat Kebudayaan di Shanghai

Menurut laporan, Cina berencana untuk membuka 100 museum di seluruh negeri setiap tahun. Satu statistik pemerintah mengklaim bahwa 390 museum dibuka pada tahun 2011. 

Shanghai mempunyai rencana lima tahun yang bertujuan untuk mengubah kota ini menjadi sebuah kota yang artistik dan mampu bersaing dengan Paris dan New York. Shanghai membuat langkah besar, setelah membuka tiga museum kelas dunia dalam tiga tahun terakhir. Berikut museum terbaik di Shanghai dikutip Travelandleisure.

Ledakan Terdengar di Irak hingga Suriah Imbas Serangan Israel ke Iran

Museum Yuz 

Museum Yuz merupakan museum seni yang didirikan secara ambisius dan pribadi oleh kolektor China-Indonesia yaitu Budi Tek. Dibuka pada Mei 2014, pameran di museum ini semua koleksi karya seni pribadi milik miliader yang mengusung penggemar karya Barat dan Timur yang dianggap bersejarah untuk seni kontemporer China. 

Nikita Mirzani Ngaku Dapet Kekerasan dari Rizky Irmansyah, Lita Gading: Lapor Jangan Koar-koar

Ruangan di museum ini merupakan mahakarya yang dirancang oleh arsitek Jepang Sou Fuhimoto, yang dikonversi pesawat tua yang diletakkan di ruang pameran utama cukup besar untuk menampilkan skala besar. Salah satu instalasi tersebut terdapat 'Olive Tree' karya seniman Italia, Maurizio Cattelan, yang memiliki retrospektif Guggenheim di New York.

Long Museum West Bund

Museum ini adalah adalah bagian kedua dalam rencana ambisius kolektor seni yang paling menonjol China, Liu Yiqia dan Wang Wei. Duo miliarder ini berhasil memenuhi visi mereka tentang satu kota, dua museum. Mereka akan membuka 16 titik lokasi setelah museum pertama di Pudong selesai pada musim semi ini. 

Pengerdilan Pudong oleh pendahulunya banyak diantisipasi dan memiliki lebih dari 52.000 meter persegi ruang untuk menampilkan koleksi pribadi seni China yang spektakuler. Museum ini memiliki lantai yang tinggi dan peninggalan seni tua. 

Lantai pertama didedikasikan untuk lukisan kontemporer realis, lantai kedua memiliki klasik dari revolusi kebudayaan, sedangkan lantai ketiga adalah rumah bagi barang antik yang mahal.

Power Station of Art

The Power Station of Art adalah museum seni China pertama yang kontemporer dikelola negara yang ditujukan untuk karya kedua seniman China dan internasional. Seperti namanya, museum ini menempati bekas stasiun yang menakjubkan.

Telah direnovasi dengan bangunan yang luas dan menghadap ke Sungai Huangpu. Dengan ruangan yang besar, tidak mengherankan sangat menarik dan memiliki kemiripan dengan Tate Modern di London. Pameran sebelumnya mencakup retrospektif sebuah karya dari Andy Warhol.

MOCA

MOCA adalah museum seni kontemporer di Shanghai bertempat di sebuah bangunan kaca yang mencolok di jantung kota. Museum ini tidak mengenakan pameran tunggal dari seniman internasional. Dalam museum ini memiliki ruangan yang besar yang  disponsori pameran perjalanan dikuratori oleh merek-merek besar seperti Pixar, Dior, dan Chanel.

Rockbund

Dibuka pada tahun 2010, RockBund adalah ruang seni kontemporer yang dihormati sebagai salah satu galeri yang paling berpikiran maju di kota. Museum ini bekas markas Royal Asiatic Society tahun 1932 dan bangunan ini memiliki enam lantai ruang pameran minimalis karya David Chipperfield. 

Rockbund sering mengadakan pameran rutin oleh China yang paling banyak dibicarakan yang didatangi oleh seniman kontemporer seperti Cai Guo Qiang, Zheng Fanzi, dan Zhang Huan dan seniman internasional terkemuka, seperti Bharti Kher. (one)

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya