IFW 2015 Langkah Maju Indonesia di Panggung Mode Dunia

Parade Mode Pembukaan Indonesia Fashion Week 2015
Sumber :
  • VIVA.co.id/Riska Herliafifah

VIVA.co.id - Pekan mode tahunan Indonesia Fashion Week (IFW) 2015 resmi dibuka hari ini, Kamis, 26 Februari 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat. Peresmian IFW dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.

Ria Miranda Hadirkan Keindahan Pantai di IFW

Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Indonesia (APPMI) Taruna K Kusmayadi, mengucapkan terima kasih kepada para hadirin yang hadir termasuk para menteri dan rekan-rekan pelaku fesyen yang turut meramaikan hari pembukaan IFW 2015.

Pembukaan IFW 2015 dimeriahkan oleh Fashion Show Parade dari Indonesia Trend Forecasting 16/17 "Resistance", yang terdiri dari beberapa desainer seperti Bramanta Wijaya, Julianus Pembelien, Iwan Amir, hingga Vika Andila.

Koleksi Misterius Dian Pelangi di IFW 2016

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengatakan fesyen di Tanah Air sangat memengaruhi perekonomian di Indonesia. Karya yang dihasilkan dari industri fesyen memengaruhi devisa negara sebanyak 30 persen.

"Fesyen merupakan penyumbang terbesar kedua di ekonomi kreatif Indonesia sebanyak 30 persen atau sekitar Rp200 triliun. Oleh karenanya, Kementerian Pariwisata akan mendukung dan yakin kalau IFW bisa menarik 100 ribu wisatawan," kata Arief saat dalam jumpa pers pembukaan IFW 2015.

IFW 2016, Nunung dan Aming Jadi Model Dadakan

Selain itu, Ketua Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf juga mengatakan bahwa karya para desainer Indonesia seperti mesin pencetak uang yang harus disalurkan dan diasah terus kreativitasnya agar stabil, sehingga Indonesia bisa menjadi kiblat fesyen seperti Milan dan Paris.

"Mulai hari ini kunjungan Jakarta dari daerah semakin meningkat. Ekspektasi dan apa yang saya ramalkan semoga bisa tercapai," ujarnya.

Sementara Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, juga turut bangga dan mendukung adanya gelaran tahunan yang memfasilitasi para pekerja kreatif di Indonesia, seperti IFW. Menurutnya, kekayaan budaya Indonesia yang dipamerkan seperti songket, tenun, dan kerajinan daerah lain merupakan modal besar bagi Indonesia untuk bisa menguasai pasar global melalui produk-produk dalam negeri tersebut.

"Kekayaan kita harus bisa menjadi tempat membangun semangat industri fashion kita. Jadi tuan tumah di negara sendiri dan juga global. Harus menunjukan Indonesia bisa menguasai ASEAN," kata Gobel dalam kesempatan yang sama.

Dina Midiani, selaku Direktur IFW 2015, mengatakan bahwa perhelatan yang bertajuk Fashionable People, Sustainable Planet itu akan menjadi wadah pertemuan antara produsen lokal dan pembeli mancanegara.

Sekitar 747 brand dan 230 desainer lokal dan internasional seperti Jepang, Korea Selatan, India, serta Australia memeriahkan pekan mode ini. Tak hanya memamerkan karyanya, para desainer dan brand lokal juga menghadirkan produk mereka di exhibition yang berada di Hall A dan B, JCC, Jakarta Pusat.

Adapun beberapa nama desainer lokal yang ikut memamerkan karyanya diantaranya Ivan Gunawan, Itang Yunasz, Lenny Agutin, Anne Avantie, juga Irna Mutiara.

Baca juga:

 

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya