- iStock
VIVA.co.id - Fenomena gunung berapi seringkali menimbulkan kesan mengerikan. Namun sering pula menciptakan pemandangan mengagumkan.
Seperti halnya yang terjadi di Laut Tonga. Pada Januari lalu, gunung berapi di bawah laut Tonga memuntahkan abu vulkanik ke udara.Seperti dilansir kantor berita Reuters, peristiwa ini menyebabkan beberapa maskapai terpaksa menunda penerbangannya ke sejumlah wilayah di pulau Pasifik Selatan.
Bernama Hunga Tonga-Hunga Ha'apai, gunung berapi bawah laut tersebut terletak sekitar 65 kilometer di utara Ibu Kota Nuku?alofa. Saat meletus, gunung tersebut memuntahkan abu hingga ketinggian 4.500 meter.
Gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai pertama kali meletus pada tahun 2009. Sebelum erupsi pada Januari 2015, gunung tersebut beberapa kali bergemuruh.
Sementara itu penduduk di Tonga menggambarkan peristiwa meletusnya Hunga Tonga-Hunga Ha'apai memunculkan pemandangan spektakuler. Abu tebal membumbung tinggi ke atas udara dan lahar mengubah warna laut di sekitarnya menjadi merah darah.
Di sisi lain, satelit Pleiades berhasil menangkap citra dari udara gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai. Dalam citra yang diperoleh pada 19 Januari 2015, tampak pulau baru terbentuk akibat erupsi gunung berapi tersebut.
Pulau baru muncul di sekitar gunung berapi bawah laut di Tonga. Foto: Pleiades CNES 2015 - Distribution: Airbus Defence and Space
Meski demikian pulau baru ini diperkirakan tidak akan bertahan lama. Ahli geologi memperkirakan pulau tersebut akan menghilang dalam beberapa bulan karena komposisinya yang lemah.
Baca juga:
Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.
