- Youtube
VIVA.co.id – Seorang pria asal Brooklyn, bernama Bernard Bey, berusia 32 tahun, menuntut ayah ibunya, karena mereka dianggap kurang menyayangi dirinya. Si anak juga merasa orangtuanya telah menelantarkan dirinya sampai ia harus menggelandang, tak punya pekerjaan dan rumah.
Bernard memasukkan aduan pada orang tua kandungnya pada awal bulan ini. Dalam tuntutannya, ia menyalahkan ayah ibu karena kurang memberi kasih sayang, sehingga ia banyak mendapat tekanan dari masyarakat. “Jika Anda memiliki anak, harus mengasihi mereka dengan sepenuh hati,” ujarnya pada NBC 4 New York.
Di saluran televisi itu, ia katakan secara emosi dan fisik dirinya disiksa sehingga harus lari dari rumah saat berusia 12 tahun. Hingga umur 16 tahun, pria ini mengaku hidup dari satu penampungan tunawisma ke penampungan lain. Ia juga pernah masuk penjaga karena tindak kriminal, dan semua ini ia salahkan pada orangtuanya.
Bernard meminta uang ganti rugi US$200 juta atau senilai Rp2,5 triliun, dengan mengharapkan orangtuanya untuk menjual rumah mereka, dan membelikan dirinya dua waralaba restoran pizza ternama.
Orangtua Ben mengaku kaget dengan tuntutan ini, dan mereka bingung harus mencari uang sebanyak itu dari mana. Apalagi rumah yang mereka tinggali kecil sehingga tak mungkin jika dijual akan mendapat angka senilai tuntutan anaknya.
Namun belakangan konon hati pria ini melunak, dengan mengatakan jika orangtuanya mau menerimanya kembali, ia akan membatalkan tuntutan tersebut.
Baca juga:
Perempuan Bernama Y Kini Kuliah di UNY
Gagal dalam SNMPTN dan SBMNTN
