- VIVAlife/ Shalli Syartiqa
VIVA.co.id - Saat ini begal semakin marak. Sudah banyak korban yang berjatuhan. Kasus begal yang sedang terjadi di beberapa wilayah belakangan ini, menimbulkan rasa trauma tersendiri bagi personel Smash, Bisma.
Pria asal Bandung ini memiliki pengalaman tragis dengan begal. Kasus itu terjadi di tahun 2007 di Bandung, Jawa Barat. Bisma mengaku saat itu, ia baru saja mengantarkan ibunya dengan menggunakan motor. Dan ia diserang geng motor.
"Waktu itu tiga hari sebelum Lebaran. Dan saya harus menerima 250 jahitan," ujar Bisma saat menjadi bintang tamu Pesbukers, Senin, 2 Maret 2015.
Bisma menjelaskan, jahitan itu di tangan dan juga telinganya. Ia mengaku telinganya nyaris putus akibat insiden tersebut.
"Di sini ada jahitan di belakang telinga. Tapi nggak terlalu kelihatan. Ada juga di tangan," ungkap Bisma memperlihatkan pergelangan tangannya.
Tak hanya itu, ruas jari telunjuk juga diamputasi. Dan sejak kejadian itu, ia menjadi takut untuk mengendarai motor lagi.
"Sekarang dengar-dengar maraknya begal, jadi trauma lagi, keingat yang dulu. Traumanya kambuh lagi," ungkapnya. Ia berharap aksi begal yang sudah meresahkan masyarakat ini segera ditangani.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]