Sumber :
- VIVAnews/Winda Yanti
VIVA.co.id
- Sebagai pecinta kendaraan bermotor roda dua, Ferry Maryadi mengaku was-was dengan maraknya pembegalan. Suami Deswita Maharani ini lebih hati-hati ketika melewati daerah yang dikenal rawan atau sepi.
"Bukan takut, tapi lebih was-was. Saat sendiri saya harus lebih was-was. Ya paling kalau untuk antisipasi nggak lewatin daerah rawan kejahatan, yang sepi atau kurang penerangan," ujarnya usai mengisi acara Rumpi di Gedung Trans TV, Jakarta, Selasa 3 Maret 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
"Bukan takut, tapi lebih was-was. Saat sendiri saya harus lebih was-was. Ya paling kalau untuk antisipasi nggak lewatin daerah rawan kejahatan, yang sepi atau kurang penerangan," ujarnya usai mengisi acara Rumpi di Gedung Trans TV, Jakarta, Selasa 3 Maret 2015.
Ferry juga punya pengalaman tidak menyenangkan selama mengendarai sepeda motor. Ia pernah dipepet dan berhasil menghindar.
"Saya nggak tahu, dia akan begal apa nggak. Tapi waktu itu dipepet pernah. Saya nggak tahu dia niatnya jahat atau nggak. Waktu itu di daerah Parung. Penerangannya emang kurang," katanya bercerita.
Ia berharap tak ada lagi peristiwa serupa. Bahkan saking kesalnya, Ferry mengatakan tak ada toleransi untuk pelaku kejahatan tersebut.
"Pastinya begal mah buat saya nggak ada toleransi. Sampai melukai atau cabut nyawa korban, buat saya pribadi nggak ada ampun," katanya. (ren)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ferry juga punya pengalaman tidak menyenangkan selama mengendarai sepeda motor. Ia pernah dipepet dan berhasil menghindar.
