- iStock
VIVA.co.id - Selama ini di masyarakat sering berkembang pendapat simpang siur tentang penyebab penyakit rematik. Ada yang bilang ia datang akibat sering mandi malam, sementara yang lain berkata, kalau mandi malamnya pakai air hangat, rematik tidak datang. Benarkah?
Untuk menjawab hal ini, dokter Aria dari laman Meetdoctor memberikan penjelasan lengkap. Ia katakan, rematik merupakan musuh utama bagi mereka yang sudah mulai memasuki usia senja.
Artritis Reumatoid (RA) atau yang disebut radang sendi kronis, umumnya ditandai pembengkakan, rasa terbakar, dan nyeri sendi. Sayangnya, penelitian belum sepenuhnya menentukan, apa penyebab datangnya rematik.
“Namun yang pasti, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan, bahwa sering mandi malam menyebabkan rematik. Hanya saja, terkadang mandi malam dan menggunakan air dingin, bisa membuat otot kaku. Hal ini pun lumrah dialami seseorang, yang memang aslinya tidak kuat air dingin,” ujar Aria, pada Rabu, 3 Maret 2015.
Lebih lanjut, ia terangkan RA terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang bantalan sendi, lapisan membran yang mengelilingi sendi. Jadi tidak benar, jika ada yang bilang, rematik datang disebabkan sayur hijau dan kacang, seperti yang dikatakan sebagian masyarakat.
“Lalu, kalau ada yang bertanya, apa rematik bisa menurun atau tidak, jawabannya: penyebab pasti RA belum diketahui pasti. Tapi, diduga penyakit ini disebabkan kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan hormonal. Namun, memang ada beberapa orang, yang tampaknya memang memiliki faktor genetik, yang meningkatkan kemungkinan terkena RA,” kata Aria. (one)
