Sejarawan: Kuliner Indonesia Minim Dokumentasi

JJ Rizal
Sumber :
  • VIVAnews/ Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Indonesia memang memiliki begitu banyak kuliner tradisional. Sayangnya, dokumentasi mengenai hal itu sangat lah minim, membuat sejarah kuliner Nusantara menjadi sulit digali.

Lima Kuliner Indonesia yang Dibenci Orang Luar Negeri

Tak bisa dipungkiri ini menjadi salah satu hambatan dalam usaha memajukan kuliner Nusantara di mancanegara. Hal tersebut diungkapkan oleh JJ Rizal, seorang sejarawan sekaligus seorang penulis.


Tiga Hari Wisata Kuliner Keliling Nusantara
Ia mengungkapkan bahwa dokumentasi kuliner Indonesia baru diketahui pada abad ke-9. Sedangkan dokumentasi resepnya baru dibuat pada abad ke-19. Sebelumnya, sama sekali tidak pernah ditemukan resep masakan Indonesia.

Kreasi Kuliner Paduan Eropa dan Madiun, Sandwich Pecel
"Di Candi Prambanan itu ada relief-relief tentang Kakawin Ramayana yang isinya juga disebutkan tentang makanan-makanan Indonesia yang sudah dikenal pada abad ke-9," ujar JJ saat ditemui di acara Diskusi Panel Media Bango bertajuk Peluang dan Tantangan Kuliner Nusantara Untuk Masuki Peta Kuliner Dunia di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 5 Maret 2015.

Menurut dia, walaupun Kakawin Ramayana berasal dari India, tapi isinya tidak mutlak tentang India. Kakawin Ramayana ditulis oleh seorang pujangga Jawa sehingga juga ditulis mengenai makanan Indonesia.

Dari relief-relief tersebut, diketahui beberapa makanan seperti pindan, gulay-gulay, hasem-haseman, lawar-lawaran dan bakasem yang merupakan makanan yang biasa disajikan untuk prajurit yang pulang berperang. Disebutkan pula tentang Rajamansa atau sebutan untuk hidangan yang disajikan untuk raja-raja seperti tuak siddhu, badawang, baning, wdus gunting, karung pulih, karung mati ring gantungan, asu tugel dan taluwah.

"Dari situ diketahui bahwa makanan wong cilik atau rakyat kecil kala itu lah yang sekarang terkenal dan menjadi kuliner Nusantara. Makanan seperti gulai dan asem-asem yang dulu menjadi makanan rakyat kecil saat ini masih dikonsumsi masyarakat Indonesia," jelasnya.

JJ juga mengatakan bahwa Rajamansa atau makanan raja seperti yang tertulis di relief Prambanan justru tidak pernah terdengar hingga saat ini.

Fakta bahwa kuliner Nusantara saat ini berasal dari makanan rakyat jelata pada zaman dahulu juga didukung oleh resep-resep yang dikumpulkan oleh R.A. Kartini semasa hidupnya. 

"Kartini selama ini dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita khususnya dalam hal pendidikan. Banyak yang tidak tahu bahwa beliau juga merupakan orang pertama yang mendokumentasikan resep-resep kuliner Nusantara," ungkap JJ.

Resep-resep yang dikumpulkam dan ditulis Kartini dalam aksara Jawa itu merupakan resep makanan yang biasa dimasak di rumahnya seperti makanan rakyat hingga hasil silang budaya. 

Seluruh resep tadi pun telah dibuat buku berjudul Kisah & Kumpulan Resep PUTRI JEPARA Rahasia Kuliner R.A Kartini, R.A Kardinah dan R.A Roekmini yang telah diterbitkan tahun 2005 lalu. Buku tersebut ditulis oleh Suryatini N.Ganie yang merupakan keturunan langsung R.M.A.A Sosoroningrat dari putri sulungnya R.A Soelastri, saudara perempuan R.A Kartini. 

Sebagai informasi, Kartini merupakan kaum priyayi, sebutan dalam budaya Jawa yang berarti kaum berdarah biru atau kelas atas.

"Hal itu semakin mendukung fakta bahwa makanan orang elit sekarang itu adalah makanan rakyat jelata jaman dahulu," tambah JJ.

Dokumentasi kuliner Nusantara berikutnya yakni berbentuk sebuah buku resep Belanda berjudul Groot Nieuw Volledig Oost-Indisch Kookboek yang ditulis J.M.J Catenius- van der Meijden yang dibuat di zaman Hindia Belanda. 

Menurut JJ, untuk mendapatkan resep-resepnya, sang penulis kala itu mewawancarai para asisten rumah tangga yang bekerja untuk tuan dan nyonya Belanda di Indonesia.

Buku berisi resep masakan Nusantara sendiri baru diterbitkan di Indonesia oleh Departemen Pertanian pada tahun 1960-an berjudul 'Mustika Rasa' atas perintah Presiden Soekarno.

"Dibutuhkan waktu selama tujuh tahun untuk menyelesaikan buku setebal 1123 dan berisi lebih dari 1.700 resep masakan dari Sabang sampai Merauke itu," ucap JJ.

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya