- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
Namun, spaghetti tak selamanya berasa kecut. Lantaran spaghetti bisa dikombinasikan dengan makanan khas Jawa Timur. Hasilnya adalah makanan fusion bernama rawon spaghetti. Makanan ini terasa pas dengan lidah Nusantara.
Rawon Spaghetti ini menjadi andalan menu khusus dari Hotel The Sunan Solo. Rawon ini terdiri dari pasta dan sausnya merupakan daging sapi cacah yang kuat dengn cita rasa khas masakan rawon.
"Makanan ini adalah jenis east meets west. Spaghetti sebagai bagian dari makanan dari mancanegara, dalam hal ini diartikan Barat. Sedangkan rawon diintrepretasikan sebagai makanan dari Timur atau makanan lokal " ujar Chef The Sunan Solo, Ian Gunawan.
Dijelaskan Ian, pembuatan makanan rawon spaghetti lebih ribet dibandingkan spaghetti lainnya. Pun dengan bumbunya. Bumbu dari sausnya mengambil cita rasa rawon. Seperti bawang merah, bawang putih, kunir, jahe, lengkuas, gula Jawa, jinten, air asam, terasi dan kluwak.
"Cara pembuatan sausnya itu bawang merah, bawang putih, kunir, dan ditumis. Lantas masukkan kluwak kemudian tambah sere dan salam. Lalu masukkan daging cacah. Ditambah air, tumbar, gula jawa, jinten, terasi dan air asam. Setelah dagingnya terlihat empuk, kemudian angkat," ujarnya kepada awak media, Kamis, 5 Maret 2015.
Dikatakan Ian, salah satu bumbu yang menguatkan bahwa makanan fusion ini adalah kluwak. Lantaran kluwak dan terasi menjadi penanda penting dari makanan rawon.
"Kalau pastanya sama dengan pasta spaghetti lainnya," tutur Ian.
Sebagai pelengkap, rawon spaghetti ini bisa disajikan dengan kuah rawon. Penambahan kuah rawon disajikan dalam mangkuk tersendiri. "Kalau mau dry, ya tinggal saus daging rawon dicampur dengan pasta. Kalau tidak, ya kuah bisa dimakan tersendiri " ungkapnya.
Sebagai lalapan, rawon spaghetti ini menambahkan taoge di bagian atas saus daging rawon. Selain itu lauk telur asin. "Nah, lalapan penting dari rawon spaghetti ini adalah sambal terasi. Jika ingin pedas, ya bisa makan sambal terasi ini," ujar Ian.
![vivamore="Baca Juga :"]
