- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Tenyata di Jakarta masih banyak tempat wisata yang layak untuk dikunjungi bagi keluarga ataupun individu. Salah satunya di Taman Margasatwa Ragunan atau Kebun Binatang Ragunan.
Di sini, pengunjung bisa melihat berbagai jenis satwa yang ada, lokasinya berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tempat ini juga salah satu favorit bagi warga Jakarta untuk berlibur.
Saat ini, Kebun Binatang Ragunan sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Telah dilakukan peningkatan fasilitas demi kenyamanan para pengunjung. Tidak heran, walaupun bukan hari libur, Ragunan kerap menjadi wisata pilihan utama bagi kalangan pencinta satwa.
Untuk segmentasi pengunjung sangat bervariasi, mulai dari keluarga, perusahaan, sekolah, dan individu, dari pengunjung domestik maupun mancanegara. Untuk mayoritas pengunjung Kebun Binatang Ragunan biasanya sekitar Jakarta, Depok, Tangerang, Bogor, dan Bekasi.
Jika hari libur nasional, jumlah pengunjung Kebun Binatang Ragunan lebih membeludak bisa berasal dari luar Jawa.
"Dari tahun 2010 hingga 2014, pengunjung meningkat pesat sekitar 4 juta orang lebih. Jumlah tertinggi tercatat pada 2014 yaitu sekitar 4,3 juta orang dengan asumsi bahwa mulai tahun tersebut mulai diterapkan sistem libur satwa," ujar Wahyudi Bambang, Humas Kebun Binatang Ragunan kepada VIVA.co.id.
Sistem libur satwa yang baru diterapkan tahun lalu dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada satwa agar bersantai dan sejahtera tanpa adanya kunjungan. Sistem libur satwa ini berlaku setiap Senin. Jadi, setiap Senin semua aktivitas kunjungan ditutup.
"Sebelum tahun 2014, aktivitas Kebun Binatang setiap hari dibuka semenjak kebijakan baru dari pemerintah berubah menjadi lebih baik. Walaupun setiap Senin tutup, tapi hal ini tidak menyurutkan pengunjung, bahkan lebih ramai dari yang diduga. Hal ini menjadi suatu hal yang cukup mengejutkan bagi kami," ujar Wahyudi.
Untuk pengunjung tahun 2015, belum terlihat spesifik dikarenakan adanya cuaca yang kurang baik. Namun, pada saat awal tahun baru 2015, tercatat 193 ribu orang yang mengunjungi Kebun Binatang Ragunan dan menjadikan pengunjung tertinggi di awal tahun selama ini.
Tawarkan konsep edutainment
Kebun Binatang Ragunan juga memfasilitasi kegiatan olahraga dengan membuka lebih awal dari pukul 06.00 hingga 08.00 WIB.
Kegiatan itu biasanya untuk lari pagi di sekitar kebun sambil melihat-lihat satwa dan dibuka hanya Sabtu dan Minggu. Selain itu, Kebun Binatang Ragunan menawarkan kegiatan edukasi seperti fooding time, di mana pengunjung bisa melihat satwa diberi makan.
Pengelola juga sering mengadakan kegiatan parade satwa terlatih. Gajah, kuda, onta, burung, ular, anak harimau dibawa jalan dari depan pintu utama ke sentral area, agar pengunjung dapat melihat secara langsung aksi para binatang.
Mengingat adanya musim yang kurang baik, pengelola juga lebih memperhatikan kesehatan satwa-satwanya. Perhatian, khususnya dengan memberikan makanan, membersihkan kandang serta vitamin agar satwa dapat menjaga kesehatannya. Semua satwa di bawah pengawasan dan selalu meningkatkan antisipasi.
"Biasanya, hewan favorit para pengunjung domestik adalah satwa mamalia yang berukuran besar, misalnya gajah, harimau, dan hewan primata, orang utan serta monyet. Kalau wisatawan asing memfavoritkan komodo dan orang utan. Kami juga mengimbau untuk tidak memberi satwa makanan untuk manusia, karena selain membahayakan satwa, juga akan membahayakan diri sendiri. Satwa tersebut sudah memiliki makanan tersendiri," ujar Wahyudi.
Jam operasional
Kebun Binatang Ragunan mulai dibuka pada pukul 07.30 WIB dan tutup 16.00 WIB, setiap hari kecuali hari Senin. Tiket masuk bagi pengunjung hanya dikenakan biaya sebesar Rp4.000 untuk dewasa dan Rp3.000 anak-anak, serta asuransi Rp500.
Sementara itu, biaya parkir bagi mobil adalah Rp6.000 dan motor Rp3.500 tanpa berbatas waktu. Sangat ekonomis bukan? (art)
![vivamore="Baca Juga :"]
