Sumber :
- REUTERS/Gonzalo Fuentes
VIVA.co.id –
“Tidak ada salahnya pria mengenakan korset,” ujar Vivienne Westwood, mengomentari koleksi terbarunya di Paris Fashion Week, belum lama ini.
Kendati menyajikan koleksi yang ditujukan bagi kaum hawa, Westwood justru menghadirkan model yang tidak biasa. Alih-alih menggunakan model cantik berbadan semampai, Westwood justru menampilkan barisan model pria yang mengenakan gaun.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cara Unik Desainer Inggris Selamatkan Venesia
Kendati menyajikan koleksi yang ditujukan bagi kaum hawa, Westwood justru menghadirkan model yang tidak biasa. Alih-alih menggunakan model cantik berbadan semampai, Westwood justru menampilkan barisan model pria yang mengenakan gaun.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Sontak saja, para tamu undangan yang menghadiri koleksinya terkejut. Namun, keterkejutan itu berubah jadi tepuk tangan membahana, mengetahui alasan dibalik koleksi nyeleneh desainer Inggris nan nyentrik tersebut.
Dilansir
Ib Times
, Westwood mengungkapkan keinginan terbarunya mengampanyekan busana unisex dan androgyny. Oleh karena itu, Westwood dengan santai menghadirkan pria dalam balutan gaun berkorset dan stiletto serta wanita yang mengenakan setelan tuksedo.
“Selama ini, masyarakat terlalu terkotak-kotak dengan norma, rok untuk wanita dan celana untuk pria. Saya rasa, di era sekarang ini, batasan itu semakin tipis,” terangnya.
Karenanya, tidak heran bila Westwood juga banyak mengetengahkan gaya androgyny di rancangan terbarunya, serta tidak ketinggalan kehadiran bintang Game of Thrones, Gwendoline Christie, yang memerankan wanita ksatria.
Hal itu, menurut Westwood, menunjukkan pergeseran pandangan feminisme dan maskulinitas di era modern.
“Wanita kini sudah sejajar dengan pria, kenapa hal itu tidak sekalian ditunjukkan lewat busana,” terang desainer bergelar Dame itu.
Sebagai penutup, Westwood menghadirkan pasangan gaun pengantin dengan busana yang “tertukar”, si pria mengenakan gaun putih lengkap dengan cadar, sementara wanitanya tampil jantan menggunakan tuksedo dan topi tinggi dalam warna senada. (ren)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sontak saja, para tamu undangan yang menghadiri koleksinya terkejut. Namun, keterkejutan itu berubah jadi tepuk tangan membahana, mengetahui alasan dibalik koleksi nyeleneh desainer Inggris nan nyentrik tersebut.
