VIVAnews - Perancang mode asal Jepang, Kansai Yamamoto, menggelar Festival of Life di Taman Kesenian Garuda Wisnu Kencana, Bali, malam ini, Sabtu 23 Mei 2009.
Pergelaran itu menampilkan rancangan busana Kansai yang akan dihiasi obor raksasa dan lampion yang beterbangan.
Menurut Kansai, api dari obor raksasa itu akan terpantul pada tebing area Garuda Wisnu Kencana.
Menurut dia, api yang membara menggambarkan semangat tak padam, meski didera berbagai kesulitan.
Dalam pertunjukan tersebut, penonton akan menyalakan api unggun raksasa dengan hiasan 300 lampion kertas beterbaran di pusara, sehingga membuat langit Bali memerah.
Acara tersebut juga diselenggarakan untuk memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang.
Kansai Yamamoto, akan menyuguhkan pergelaran mode yang menggabungkan seni tradisional Indonesia seperti gamelan, angklung, tarian Bali, dengan tampilan perang bambu khas Jepang sebagai bagian keseluruhan pergelaran.
Yamamoto juga akan menampilkan rancangan yang menggunakan kain tradisional Indonesia (batik, ikat, dan jacquard). Kolaborasi ini melibatkan lebih dari 1.000 penari Jepang dan Indonesia.
Pantauan VIVAnews, saat ini sekitar 3.000 penonton telah memadati Garuda Wisnu Kencana, dan bersiap menikmati pertunjukan. Sebelumnya, aksi pertunjukan Kansai Super Show di Moskow bertema Hallo Russia pada 1993 dipadati 120.000 pengunjung.
Sedangkan pertunjukan Hallo Vietnam di Hanoi pada 1995 disesaki 200.000 pengunjung. Aksi Hallo India (1997) disaksikan 50.000 orang lebih.