Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Saat ini, tren fesyen kembali pada era 70 dan 80-an. Blus dengan gaya retro, ikat pinggang kecil di bagian perut, dan celana flare atau celana dengan siluet lebar di bagian bawah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
Baca Juga :
Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
Di Indonesia, celana ini sering disebut 'cutbray'. Memang terkesan kuno, tapi mau tidak mau model celana ini ada di dalam kejayaan era 70-an.
Baca Juga :
Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23
Bila Anda ingin memakai celana flare namun masih ragu dalam memadu padankannya. Berikut beberapa panduannya, dilansir dari Hello Magazine.
Sepatu
Item ini cukup sulit bila dipadukan dengan celana flare. Disarankan Anda memakai sepatu bertumit untuk menciptakan ilusi kaki lebih jenjang. Selain itu, Anda juga bisa memakai sandal dengan platform untuk membuat penampilan lebih santai.
Celana panjang
Hal yang paling penting dari celana flare adalah panjang. Bila terlalu pendek, tubuh penampilan akan terlihat kurang maksimal. Pastikan celana flare yang akan Anda beli memiliki panjang yang sama untuk menghindari terlihat 'compang-camping'.
Di atas pinggang
Flare yang paling baik disisa era 90-an adalah celana berpinggang tinggi. Biasanya melingkar di bagian perut agar tubuh dan kaki terlihat lebih panjang.
Crop top
Mencoba berpenampilan secara proporsional dengan crop top saat memakai celana flare adalah pilihan yang baik. Dengan cara ini badan tidak akan terlihat pendek dan menumpuk.
Slim fit
Selalu memilih celana flare dengan model slim fit pada bagian pinggang dan pinggul. Ini untuk membentuk tubuh Anda hingga paha kemudian membiarkan denim longgar mulai dari lutut.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sepatu
