- VIVAnews/Muhamad Solihin
Tidak hanya itu, untuk dapat pulih secara total, Abdee pun harus menjalankan tranplantasi ginjal atau mencangkokkan ginjal orang lain ke tubuhnya.
"Setelah pada tahu saya sakit, banyak keluarga, anak saya, dan teman Slanker (penggemar Slank) yang mau mendonorkan ginjalnya untuk saya," kata Abdee, saat jumpa pers di Markas Slank, jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu, 22 Maret 2015.
"Bunda juga mau (transplantasi), walaupun sudah tua gini, tapi ginjal bunda masih bagus," kata Bunda Iffet.
Abdee mengungkapkan, jika ingin mendonorkan ginjal tidak bisa dilakukan sembarang orang. Dibutuhkan observasi dan mengecekan terlebih dahulu sebelum dilakukan transplantasi.
"Enggak bisa bunda, pendonor itu harus berusia sekitar 18 sampai 50 tahunan. Tapi yang bagus antara 21 sampai 40 tahun. Si pendonor juga dicek dulu apakah cocok atau enggak. Itu dilakukan sekitar tiga sampai 4 bulan sebelum transplantasi," kata Abdee.
Pria berusia 46 tahun itu tidak menyangka, jika penyakit ginjalnya selama ini semakin memperburuk kondisinya dan membuatnya perlu menjalankan berbagai rangkaian pengobatan. Meski begitu, ia mengaku semangat dan optimis jika sakit gagal ginjal yang dialaminya selama 4,5 tahun itu dapat sembuh.