Ketika Rokok Elektronik Kena Label Larangan Merokok

Rokok elektronik
Sumber :
  • REUTERS/Gary Cameron
VIVA.co.id
Pemerintah: Rokok Elektronik Sama Berbahayanya
-
Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat
Tidak hanya di Indonesia, gerakan perang melawan rokok juga kian gencar di seluruh dunia. Selama ini, kita terbiasa melihat ada peringatan larangan merokok di bungkus rokok yang beredar di pasaran.
YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

Namun, apa jadinya jika rokok yang dimaksud adalah rokok elektronik? Apakah di bungkusnya juga harus dilabeli peringatan larangan merokok?


Bagi yang masih asing dengan rokok elektronik, ini adalah inovasi dari bentuk rokok konvensional menjadi rokok modern. Rokok elektronik diklaim sebagai rokok yang lebih sehat dan ramah lingkungan ketimbang rokok biasa yang menimbulkan bau dan asap. Selain itu, rokok elektronik lebih hemat daripada rokok biasa, karena ia bisa diisi ulang.


Dikutip dari Reuters, ternyata di Amerika Serikat, entah itu rokok reguler atau rokok elektronik, semua harus memakai label peringatan dilarang merokok. Hal ini dibuktikan pada bungkuk rokok elektronik merek MarkTen, yang kini memiliki label peringatan, tak hanya satu, namun sekaligus dua. Yakni di bagian kiri dan belakang.


Beberapa tahun terakhir, rokok elektronik memang jadi pilihan. Namun, studi terbaru menyatakan, rokok jenis ini ternyata lebih berbahaya dari rokok tembakau.


Padahal, mereka yang mencoba untuk berhenti merokok, justru memilih rokok elektronik sebagai transisi untuk latihan meninggalkan rokok sama sekali. Maka hasil penelitian ini tentu mengagetkan mereka. (one)


![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya