Sumber :
- Dok. tvOne
VIVA.co.id
- Personel Trio Libels, Yani Djunaedi meninggal dunia, Rabu, 25 Maret 2015. Yani menghembuskan nafas terakhirnya di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang. Diduga Yani meninggal karena serangan jantung.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
FOTO: Air Mata Tumpah di Pemakaman Yani Libels
Baca Juga :
VIDEO: Isak Tangis di Pemakaman Yani Libels
Jenazah Yani dibawa ke rumah sahabat dan juga rekannya di Trio Libels, Ronny Sianturi di Jalan H.Muhi XII No.50, Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Sebagai sahabat, Ronnie mempersilakan keluarga almarhum Yani Djunaedi atau Yani Libels menjadikan rumahnya sebagai persinggahan, sebelum diantarkan ke pusara terakhir.
Baca Juga :
Perilaku Tak Biasa Yani Libels Sebelum Meninggal
"Di rumah Ronnie karena permintaan istri. Rumah almarhum kan di Karawaci, jauh. Anak-anaknya masih kecil. Ronnie juga sudah lama banget tinggal di sini. Jadi cepat penanganan dan saling membantu kalau ada yang kena musibah di sini," kata Armand Maulana yang juga sahabat Ronnie dan almarhum.
Pelayat masih berdatangan, silih berganti. Meski hujan terus mengguyur tak menyurutkan niat mereka untuk mendoakan dan memberi bantuan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.
Ronnie juga cepat tanggap. Ia tak hanya berdiam diri, tapi juga mengurus acara penguburan Yani nanti.
"Ronnie lagi mengurus ke Tanah Kusir. Dia pernah mengurus almarhum ayahnya, jadi sudah pernah ke pengurusnya," ucap Armand.
Sementara Edwin Manangsang, personel Trio Libels tak terlihat di sekitar rumah duka. Menurut Armand, Edwin tengah berada di luar negeri.
"Edwin baru mendarat di Istanbul, jadi nggak mungkin ke sini. Kita juga nggak tahu di Istanbul berapa lama," ujarnya.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pelayat masih berdatangan, silih berganti. Meski hujan terus mengguyur tak menyurutkan niat mereka untuk mendoakan dan memberi bantuan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.
