Sumber :
- Dok. tvOne
VIVA.co.id
- Yani Libels meninggal dunia pada Rabu, 25 Maret di Bandara Soekarno Hatta. Pentolan grup pop legendaris Trio Libels itu diduga kena serangan jantung.
Menurut rekan Yani di Trio Libels, Ronnie Sianturi, ia pernah mendengar sejak dua tahun lalu Yani mengeluh sakit jantung. Tapi Yani tak pernah memeriksakannya ke dokter spesialis.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
FOTO: Air Mata Tumpah di Pemakaman Yani Libels
Baca Juga :
VIDEO: Isak Tangis di Pemakaman Yani Libels
Menurut rekan Yani di Trio Libels, Ronnie Sianturi, ia pernah mendengar sejak dua tahun lalu Yani mengeluh sakit jantung. Tapi Yani tak pernah memeriksakannya ke dokter spesialis.
Baca Juga :
Perilaku Tak Biasa Yani Libels Sebelum Meninggal
"Dia nggak pernah mencoba minum obat, karena memang nggak pernah periksa ke dokter jantung juga," kata Ronnie saat ditemui di kawasan Pondok Pinang, Jakarta, Rabu, 25 Maret 2015.
Ronnie tahu betul sahabatnya tak pernah mengeluh karena khawatir dengan anak dan istri. Beberapa kali Ronnie mendesak almarhum untuk periksa tapi berujung dengan penolakan.
"Yani itu jarang mengeluh orangnya karena dia nggak mau istrinya, anaknya, dan saya tahu kalau dia sakit. Kita suruh periksa, tapi dia ngotot 'udah nggak apa-apa itu sudah biasa'," katanya.
Dari cerita yang Ronnie dengar, almarhum akhir-akhir ini kurang istirahat. Istri Yani, Ervie Yuniarti, juga meminta Yani lebih banyak beristirahat.
"Saya selalu meminta ke dokter, cuma dia takut karena memang ada riwayat sakit jantung dari keluarganya, dari papanya. Ada yang bilang dia ada penyumbatan jantung, tapi dia nggak pernah bilang. Dia cuma bilang, cuma butuh istirahat aja," kata Ervie.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dia nggak pernah mencoba minum obat, karena memang nggak pernah periksa ke dokter jantung juga," kata Ronnie saat ditemui di kawasan Pondok Pinang, Jakarta, Rabu, 25 Maret 2015.
