- iStock
VIVA.co.id - Kebiasaan merokok adalah salah satu ironi yang hingga saat ini masih sering terjadi. Meski bahayanya sudah banyak diketahui, tingkat konsumsinya masih amat tinggi.
Merokok dapat memicu penyakit berbahaya seperti jantung, stroke, hingga gangguan paru-paru. Selain membahayakan diri, merokok juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada sang buah hati.
Sebuah penelitian menyatakan, orangtua perokok cenderung memiliki anak berisiko terkena penyakit jantung. Hal ini akan semakin parah bila asap rokok itu sudah mengontaminasi anak sejak dalam kandungan.
Hal serupa dinyatakan Costan Magnussen, seorang peneliti yang berasal dari University of Tazmania, Australia. "Sebaiknya, sebelum memutuskan memiliki momongan, cobalah menghentikan kebiasaan merokok, agar anak selamat dari ancaman penyakit jantung berbahaya," ujar Costan.
Dilansir dari Times of India, dalam satu linting tembakau yang dikonsumsi, terkandung banyak zat-zat berbahaya yang bisa menyebabkan komplikasi pada organ vital, seperti munculnya plak karotid pada jantung.
"Bahayanya bisa dua kali lebih parah dari yang terjadi pada orang dewasa," ujar pria itu.
Selain berdampak buruk pada kesehatan, merokok di depan anak juga bisa merusak mental yang dimiliki anak di kala dewasa. Pertumbuhan otak dan tubuhnya pun akan terganggu.
Untuk itu, hingga saat ini hal yang disarankan guna mecegah anak terancam dari penyakit jantung karena rokok, hanya satu: berhenti merokok. (art)
![vivamore="Baca Juga :"]
Para Artis yang Kehilangan Mike Mohede
Hedi Yunus dan Regina Idol ikut kehilangan Mike.
