- VIVA/Rizal
VIVA.co.id - Coba mengurangi berat badan dengan menjauhi nasi? Pasti berat. Belum lagi jika bahan pengganti nasinya kentang, ubi, atau singkong. Kini, ada cara baru bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan tanpa harus mengurangi porsi nasi yang dimakan.
Sebuah penelitian di Sri Lanka menemukan cara untuk memodifikasi kandungan nasi untuk para pelaku diet, yang takut kegemukan saat memakan nasi terlalu banyak. Kuncinya, dengan menambahkan dua sendok makan minyak kelapa ke dalam beras yang akan dimasak menjadi nasi. Setelah itu, masukkan beras ke dalam lemari es selama 12 jam. Setelah itu baru dimasak.
Dikutip dari Times of India, menurut Sudhair James, dari College of Chemical Sciences, Colombo, Sri Lanka, teknik memasak nasi seperti itu, dapat memangkas setengah porsi dari karbohidrat dan kalori yang akan diserap tubuh. Efeknya, ia dapat nyaman dikonsumsi untuk yang sedang melakukan diet.
Selain itu, cara memasak dari nasi juga bisa menjadi salah satu jalan yang bisa ditempuh untuk mengurangi kalori.
"Dengan cara masak yang khusus dan spesifik, kalori yang dibawa oleh nasi ini akan berkurang 50-60 persen," ujarnya menambahkan.
Menurut dia, kunci penting yang dapat berperan dalam berkurangnya kalori dalam nasi ialah kadar kanji resisten yang dimiliki.
"Meningkatkan jumlah konsentrasi kanji resisten pada nasi, adalah cara baru untuk menangani masalah," kata Shudair.
Jumlah kanji resisten yang dimiliki nasi akan membuat kandungan kalorinya hilang, dan bisa dicerna dengan baik sehingga tidak menyebabkan penimbunan lemak. Untuk mengoptimalkan hasil, cobalah campurkan minyak kelapa ke dalam air yang akan digunakan untuk merebus nasi. Lakukan selama 40 menit.
Setelah itu, masukkan kembali ke dalam kulkas selama 10 menit, lalu masak nasi yang sudah dicampur minyak kelapa itu. Dengan begitu, nasi menjadi hal yang tak lagi menakutkan untuk para pelaku diet. Tak ada lagi kata jauh dari nasi, kini Anda bisa tetap jaga berat badan tanpa kekurangan kalori.
![vivamore="Baca Juga :"]
