Penghibur kelahiran Jakarta 8 Februari 1983 itu sudah setahun belakang berjuang melawan penyakit meningitis yang dideritanya. Namun Tuhan berkehendak lain, perjuangannya harus berakhir di RS Mount Elazabeth.
Presenter yang terkenal bergaya kemayu namun kocak ini, pergi meninggalkan jagat hiburan dan dunia selama-lamanya.
Penyanyi lagu "Hancur Hatiku" ini mulai dikabarkan sakit sudah sejak tahun 2014. Ketika itu muncul benjolan di lehernya. Namun, ia tetap melakoni aktivitasnya di dunia hiburan. Sehingga kadang kala muncul Olga di beberapa stasiun televisi menggunakan syal khusus untuk menutup lehernya.
Kala itu, Olga juga masih enggan mempercayakan pengobatannya kepada medis. Ia justru lebih memilih berobat dengan sejumlah pengobatan alternatif. Hingga akhirnya pada April 2014, ia pun terpaksa harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan.
Salah seorang rekan dekat Olga, Indra Bekti, mengaku sebelum kabar kematian Olga, dirinya sempat mendapatkan firasat aneh. Dua hari lalu, ia mengaku didatangi Olga lewat mimpi.
"Dua hari lalu saya mimpi bertemu Olga. Dia berkata sama saya kenapa enggak ditengokin," ujar Indra Bekti saat wawancara dengan tvOne, Jumat 27 Maret 2015 malam.
Namun demikian, ia melihat Olga dalam kondisi yang terlihat sehat. Bahkan, di mimpinya itu ia melihat Olga sudah tampil di televisi.
"Saya memang belum sempat menjenguk Olga selama dia di Singapura," lanjut Bekti.
Sebelumnya, kebenaran meninggalnya Olga disampaikan sang manajer, Vera. Melalui pesan berantai yang diterima VIVA.co.id, Vera mengatakan Olga dikatakan meninggal sore tadi.
"Innalillahi wa inalillahi rojiun telah berpulang kesayangan Mak (Vera), Olga Syahputra di jam 5.17 sore di hari Jumat. Minta doa buat kesayangan Mak," kata Mak Vera.
[/vivamore]
(ren)