- iStock
VIVA.co.id - Melakukan wisata ke taman safari di siang hari, sudah biasa. Jika ingin sensasi yang berbeda dan lebih seru, Anda pun bisa melakukan wisata Safari Malam.
Sama halnya seperti yang ditawarkan taman safari di Indonesia, mengajak berpetualang melihat kegiatan aneka hewan melalui safari malam, kebun binatang di Singapura juga menawarkan serunya berpetualang di tengah kegelapan sambil mengintip aktivitas satwa di malam hari.
Beralamat di Mandai Lake Road, Safari Night Singapura menjadi tempat wisata favorit para turis asing dan mancanegara.
Bahkan, kebun binatang ini menjadi taman safari pertama di dunia yang menawarkan sensasi melihat kehidupan hewan nokturnal (hewan yang beraktivitas di malam hari).
Berkunjung ke tempat ini, Anda bisa merasakan suasana malam diterangi padang bulan menjelajahi hutan seluas 35 hektare yang dihuni lebih dari 2.500 hewan, mengintip aktivitas hewan nokturnal dan menikmati aneka pertunjukan seru.
Biasanya, mereka yang datang ke tempat ini, sudah mulai mengantre tiket sejak pukul 5 sore. Saat tiba di pintu gerbang, pengunjung disambut dengan ular besar dan burung hantu. Di sini, para pengunjung pun bisa mengabadikan momen seru, berfoto bersama dua hewan buas ini.
Setelah puas berfoto, masuk ke dalam, pengunjung sudah disambut dengan pertunjukan tarian api yang ditampilkan sejumlah anggota suku.
Pertunjukan ini dinamai Thumbuakar. Para anggota suku ini tak sekadar menari, mereka juga memamerkan keahliannya menyemburkan dan memakan api.
Setelah terpukau dengan atraksi anggota suku melakukan tari api, Anda pun bisa beristirahat sejenak sambil bersantai dan bersantap di Ulu Ulu Safari Restaurant.
Tempat makan ini, didesain dengan suasana desa tradisional dan menawarkan aneka hidangan khas dari sejumlah daerah. Pengunjung bisa merasakan bersantap ala buffet atau a la carte.
Setelah mengisi perut, tak lengkap rasanya datang ke Safari Night Singapura tanpa menyaksikan atraksi hewan-hewan nokturnal lewat Creatures the Night Show.
Selama dua puluh menit, para pengunjung akan melihat bagaimana perilaku alami sejumlah hewan nokturnal. Bahkan sebagian hewan, akan memamerkan keterampilan uniknya di depan penonton. Tapi ingat, saat menyaksikan pertunjukan ini, tak diperbolehkan pengunjung mengabadikan gambar dengan flash.
Saat menyaksikan atraksi ini, suasana panggungnya pun akan membawa pengunjung seolah berada di jantung hutan hujan. Pertunjukannya juga tak monoton, karena sangat interaktif.
Di panggung ini, Anda bisa melihat bakat alami dari berang-berang, binturong, musang dan banyak lagi. Termasuk, melihat atraksi hyena tutul.
Jika tak ingin ketinggalan dengan atraksi seru ini, Anda pun harus ada di tempat pertunjukan, 30 menit sebelum show dimulai.
Jika sudah puas menyaksikan atraksi sejumlah hewan nokturnal, kini saatnya berkeliling hutan, melongok aktivitas satwa di malam hari.
Selama 40 menit, pengunjung akan diajak berkeliling menggunakan trem, melalui tujuh wilayah geografis, dari kaki bukit Himalaya ke hutan-hutan Asia Tenggara. Selama melakukan perjalanan ini, Anda pun dilarang mengabadikan gambar dengan flash, dengan alasan agar tak mengganggu para satwa. (art)
[/vivamore]
5 Bukti Kepribadian Menentukan Tempat Berlibur Anda
Tempat berlibur petualang tentu berbeda dengan yang suka santai
