Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Kulit bersih, cerah, dan mulus sering menjadi tolak ukur kecantikan wanita. Namun sayangnya, ada beberapa hal yang membuat kulit wajah rusak. Seperti paparan cahaya sinar matahari,
make-up dan
gaya hidup yang kurang baik. Salah satu kerusakan wajah yang paling umum adalah jerawat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
dr. Olivia Aldisa dokter kulit dari Impressions Aesthetic Clinic menjelaskan bahwa jerawat merupakan infeksi yang melibatkan kelenjar minyak. Kemudian terjadi peradangan pada kulit karena proses inflamasi. Namun ada masalah baru setelah jerawat sembuh.
"Jerawat kemungkinan besar akan sembuh setelah terapi yang sesuai. Namun ada lagi masalah yang timbul setelahnya, yaitu noda hitam dan bopeng atau scar," katanya saat ditemui VIVA.co.id di Impression Body Care Center Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 30 Maret 2015.
Bekas jerawat dengan noda hitam, lanjut Olivia, merupakan kelainan warna kulit karena akumulasi pigmen. Ini terjadi setelah timbulnya peradangan yang disebut hiperpigmentasi pasca-inflamasi. Peradangan tersebut biasanya terjadi pada lapisan kulit luar atau epidermis.
Sedangkan bekas jerawat yang sampai melibatkan lapisan kulit dalam atau dermis dapat menyebabkan kerusakan kolagen dan elastin sehingga kulit menjadi bopeng atau scar.
Salah satu perawatan yang bisa Anda lakukan adalah Collagen Induction Therapy (CIT) di Impression Body Care Center. Perawatan ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru dengan alat dermaroller.
Dermaroller adalah alat yang memiliki banyak jarum berukuran kecil. Jarum ini nantinya akan ditusukkan secara cepat dan otomatis ke dalam kulit untuk menstimulasi kolagen.
"Proses masuknya jarum juga membuat mikropori sehingga serum pencerah dam pengencang dapat bekerja lebih maksimal," ucap Olivia.
Meski terdengar menyeramkan, sebenarnya tidak demikian. Karena tahapannya menggunakan krim anestesi untuk mengurangi rasa sakit. Proses selanjutnya didiamkan selama 30 menit untuk lebih meresap.
Setelah itu, wajah yang berjerawat mulai diterapkan dermaroller. Tidak ada rasa sakit, jarumnya pun berukuran kecil jadi tidak terasa apapun. Perawatan berlangsung satu setengah jam.
Selesai perawatan, Anda akan diberikan krim anti iritasi untuk dioleskan secara berkala.
"Perawatan ini idealnya dilakukan dua minggu sekali, disesuaikan dengan waktu pertumbuhan kulit dan jumlah sesi ditentukan oleh kondisi masing-masing pasien," kata Olivia.
Perawatan CIT ini ditujukan untuk bekas jerawat. Apabila masih ada jerawat aktif, Olivia menyarankan agar berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jerawat kemungkinan besar akan sembuh setelah terapi yang sesuai. Namun ada lagi masalah yang timbul setelahnya, yaitu noda hitam dan bopeng atau scar," katanya saat ditemui VIVA.co.id di Impression Body Care Center Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 30 Maret 2015.
