- VIVA.co.id/Al Amin
VIVA.co.id - Setelah sukses memerankan Habibie di film Ainun dan Habibie, kini aktor top Reza Rahadian kembali ditunjuk untuk memerankan salah satu tokoh pendiri negeri ini. Kali ini, ia bermain di film terbarunya berjudul Guru Bangsa: Tjokroaminoto.
Berbeda dengan film Ainun dan Habibie, di film ini ia memerankan lakon sebagai Tjokroaminoto, tokoh yang sudah meninggal. Bagaimana cara Reza mendalami karakter sebagai seorang Tjokroaminoto?
Tak kehabisan akal, pria peraih penghargaan aktor terbaik 2013 ini mengandalkan referensi sejarah yang terbatas pada data visual.
"Saya mempelajari bahasa tubuh lewat foto-foto yang cukup banyak. Di film ini, saya banyak bertanya sampai mungkin Mas Garin bosen," ucap Reza saat jumpa pers di film Guru Bangsa: Tjokroaminoto di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Jika dibandingkan dengan memerankan film Ainun dan Habibie, Reza punya pandangan sendiri, karena, menurut dia, memerankan tokoh sejarah yang masih hidup maupun telah tiada punya kesulitan yang berbeda.
"Dua-duanya punya kesulitan masing-masing. Kalau orangnya ada pasti kami langsung dibandingkan dan itu penilaiannya akan menjadi objektif," ucap Reza.
Menurut dia, untuk memerankan tokoh yang telah tiada, tentu punya kesulitan tersendiri. Dia harus siap dibanding-bandingkan dengan versi aslinya.
"Kalau memerankan orang yang sudah tidak ada, bila misinterpretasi atau asal-asalan atau tidak well prepared, maka tokohnya juga akan menjadi tidak bermakna," tuturnya. (art)
![vivamore="Baca Juga :"]
Cara Film 3 Srikandi Sampaikan Pesan Nasionalisme
Nasionalisme dikemas bagus agar menarik anak muda.
