Sumber :
- VIVA.co.id/Tasya Paramitha
VIVA.co.id
- Selama ini furnitur sebagai salah satu unsur penting sebuah hunian selalu dirancang dengan desainer khusus. Namun, kali ini hadir koleksi furnitur yang dirancang bukan oleh desainer furnitur melainkan desainer interior hingga perancang busana.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ivan Gunawan Siap Luncurkan Busana Syar'i Klasik
Ialah Rosewood Living, perusahaan furnitur lokal yang berada di bawah naungan PT Efek Indo Utama yang memutuskan untuk bekerjasama dengan pakar dan desainer Indonesia yang berasal dari disiplin profesi berbeda.
Baca Juga :
Kesan Ivan Gunawan Urusi Indonesia Fashion Week
Rosewood Living meluncurkan koleksi furnitur premium dengan look American Classic yang berkelas rancangan desainer interior Ary Juwono, pakar soft furnishing Melissa Gobel dan perancang busana yang sudah tak asing lagi yakni Ivan Gunawan.
"Kami mencari kontinuitas desain yang dapat membantu Rosewood beradaptasi dengan keadaan. Ketiga pakar dan perancang tadi adalah orang-orang terbaik di bidangnya yang dapat memberikan ide-ide segar dan kreasi furnitur yang baru karena tren furnitur selalu berkembang setiap saat," jelas Fallon Ang, Creative Director Rosewood Living yang ditemui di acara peluncuran furnitur mereka bertajuk 'An Ode To Décor & Fashion' di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, Rabu, 8 April 2015.
Ia juga mengatakan bahwa furnitur rancangan ketiga pakar dan desainer ini juga diharapkan mampu memberikan banyak alternatif dan pilihan di tengah dominasi produk internasional yang belakangan ini sedang marak.
Ditemui di kesempatan yang sama, Ary Juwono mengatakan bahwa kerjasama tersebut membuatnya tertantang untuk menciptakan produk furnitur yang berkualitas dalam hal struktur, konstruksi, desain dan material namun harganya tetap terjangkau.
Tak hanya itu, ia juga menyesuaikan rancangannya dengan gaya hunian di Indonesia.
"Terkadang kan furnitur gaya klasik suka oversized. Furnitur rancangan saya berupa sofa bergaya modern klasik dengan size dan material yang masuk dengan jenis rumah di Indonesia," ungkapnya.
Tak jauh berbeda dengan Ary, Melissa Gobel juga mengaku merasa tertantang saat diajak berkolaborasi menciptakan produk furnitur. Itu karena selama ini sebagai pakar soft furnishing, ia terbiasa berkolaborasi dengan arsitek dan desainer dalam hal membantu memilihkan bahan untuk mereka.
"Kain mahal berharga mahal itu biasa. Tapi bagaimana kain dengan kualitas baik bisa affordable, jadi sangat menantang buat saya," ujar Melissa yang dalam kolaborasi ini menciptakan sofa berwarna nude beserta cushion.
Untuk furnitur rancangan Ivan Gunawan dinamakan Thalassa yang mengacu pada berbagai literatur tentang dewa dewi Yunani. Thalassa sendiri bermakna 'laut' dan digambarkan sebagai ibu bagi makhluk-makhluk penghuni samudera.
"Sofa dengan satu, dua dan tiga seater rancangan saya ini sejalan dengan koleksi saya di Indonesian Fashion Week kemarin yang terinspirasi dari laut. Saya melihat laut itu warnanya bukan biru tapi keabu-abuan ke hijau," jelas Ivan.
Furnitur desain Ivan Gunawan. Foto: VIVA.co.id/Tasya Paramitha
Menurur dia, sofa rancangannya memiliki tampilan yang khas Amerika dengan warna-warna hangat. Ia juga menggunakan material duches dan velvet atau beludru dipadukan dengan sentuhan ekletis juga bordir.
Ia pun menambahkan bahwa sofa-sofa rancangannya berkonsep mix and match yang dapat dikombinasikan dengan furnitur dan dipindah-pindah ke ruangan bergaya apapun.
"Milih furnitur kayak milih pakaian harus ada unsur mix and match biar mata nggak bosan," katanya.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami mencari kontinuitas desain yang dapat membantu Rosewood beradaptasi dengan keadaan. Ketiga pakar dan perancang tadi adalah orang-orang terbaik di bidangnya yang dapat memberikan ide-ide segar dan kreasi furnitur yang baru karena tren furnitur selalu berkembang setiap saat," jelas Fallon Ang, Creative Director Rosewood Living yang ditemui di acara peluncuran furnitur mereka bertajuk 'An Ode To Décor & Fashion' di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, Rabu, 8 April 2015.
