- VIVA.co.id/Aulia Nastiti, PPI Lyon (Prancis)
VIVA.co.id - Warga Prancis menyambut dengan antusias acara yang digelar di Centre Culturel de la Vie Associative, Villeurbaine, Lyon, Prancis. Acara ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Lyon dan didukung KBRI Paris.
Acara yang diadakan pada awal bulan April ini bertujuan untuk mempromosikan budaya Indonesia di Prancis, khususnya lewat makanan. PPI Lyon setiap tahun selalu menyelenggarakan festival budaya Indonesia dengan berbagai tema. Pada tahun ini PPI Lyon melakukan inovasi dengan fokus pada tema "le voyage gourmand" atau wisata kuliner.
Menurut Ketua PPI Lyon, Reyner, tema kuliner dihadirkan sebagai benang merah dengan karakter kota Lyon yang terkenal sebagai Ibu Kota gastronomi Prancis.
Sekitar 300 pengunjung dari Lyon dan sekitarnya datang untuk mencicipi berbagai sajian khas Indonesia. Dengan konsep bazar, pengunjung bebas memilih aneka hidangan yang disajikan.
Tak kurang dari 33 jenis makanan dan minuman disajikan mulai dari aneka camilan seperti klepon, molen, martabak telur, lumpia, risoles, tahu isi, siomay, hingga menu lengkap seperti nasi rendang, mi goreng, nasi goreng, bakso, dan pempek.
Makanan yang gurih seperti bakso, mi goreng, dan nasi goreng tampaknya menjadi favorit warga Prancis. "Saya pernah ke Indonesia dan saya sangat senang mi goreng. Saya datang ke sini karena rindu rasa masakan ini," kata Leila (32), warga Lyon.
Selain masakan terdapat pula stan yang menjual aneka produk Indonesia seperti mi instan, kecap, kerupuk udang, sambal pecel. Makanan-makanan ini sering dicari para pelajar Indonesia yang tinggal di negeri Napoleon tersebut.
Menurut Endang Soewandi, ketua Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Lyon, acara ini menjadi kesempatan yang baik untuk memperluas promosi produk-produk Indonesia, khususnya dalam industri makanan.
