- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Ahmad Dhani mendatangi Gedung Direktrorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kamis, 9 April 2015. Kedatangannya untuk memberi keterangan tambahan terkait kasusnya dengan Farhat Abbas.
"Ada satu pernyataan yang penting apakah bener Mas Dhani pernah memaafkan FA. Saya belum pernah (memaafkan), baik di depan umum, maupun di depan media," katanya usai memberi keterangan.
Berbagai kicauan Farhat di Twitter yang membuat Dhani sulit memaafkan dan akhirnya mempolisikan hal tersebut. Menurut kuasa hukum Dhani, Ramdhan Alamsyah, upaya mediasi telah dicoba namun gagal.
Bukan hanya satu kali mantan Suami Nia Daniaty itu diundang untuk duduk bersama. Tapi pihak Farhat tak pernah menggubrisnya.
"Kita sudah beri kesempatan, bukan satu atau dua kali. Saya sudah menyarankan untuk datang ke Ahmad Dhani, menemui secara langsung, entah nggak berani atau gimana, itu nggak tercapai," kata Ramdhan.
Jika berkas telah dinyatakan lengkap, Ramdhan memperkirakan minggu depan akan ada kejelasan mengenai kasus ini. Saat ini Farhat diduga melanggar pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik. Farhat diancam hukuman 5 tahun penjara.
"Ancaman lima tahun, denda kurang lebih Rp1 miliar. Mudah-mudahan seperti akun trio macan 2000, ya banyak yang masuk penjara, mudah-mudahan ini sama," kata Ramdhan.
