Sumber :
- Dok FFI
VIVA.co.id
- Aktor papan atas Indonesia, Reza Rahadian, menilai bahwa jumlah layar bioskop di Indonesia masih terlalu minim. Dia berharap, dengan membludaknya produksi film lokal Indonesia saat ini, akan diimbangi pula dengan pertambahan jumlah layar bioskop di Tanah Air.
''Saya berharap industri film di Indonesia lebih maju dan berkembang. Oleh karena itu, jumlah bioskop harus banyak, saat ini bioskop di Indonesia baru sekitar 700 sampai 800 layar,'' ungkap Reza, di Studio XXI Planet Hollywood Jakarta, Minggu 12 April 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Di Film My Stupid Boss, Reza Rahadian Jadi Gemuk
''Saya berharap industri film di Indonesia lebih maju dan berkembang. Oleh karena itu, jumlah bioskop harus banyak, saat ini bioskop di Indonesia baru sekitar 700 sampai 800 layar,'' ungkap Reza, di Studio XXI Planet Hollywood Jakarta, Minggu 12 April 2015.
Dia menyarankan, film lokal yang diproduksi oleh industri film harus mempunyai nilai lebih, karena saat ini harga jual tiket film lokal dan impor masih relatif sama.
''Film lokal dan asing bersaing dengan harga yang sama, tentunya film Indonesia saat ini harus lebih baik, dan juga perlu didukung dengan penambahan layar secara masif,'' tuturnya.
Reza mengaku, sudah pernah menyampaikan harapan ini kepada para pejabat pemerintahan yang ada di Indonesia.
''Seperti warung yang harus ada etalasenya, film pun harus seperti itu, ada layarnya, saya sudah pernah sampaikan ke Mendikbud (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anis Baswedan), juga pernah kepada Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) sewaktu hari perfilman Indonesia,'' ujarnya.
Namun, aktor yang sudah membintangi lebih dari 30 film ini tidak berharap lebih kepada pemerintah, karena dia menyadari bahwa Industri kreatif lain di Indonesia juga butuh perhatian.
''Jadi begitu kondisi perfilman Indonesia, industri kreatif banyak, ada musik, kerajinan dan segala macam, jadi agak sulit untuk perhatiannya hanya ke industri film saja,'' ungkapnya.
Dia berharap, film lokal akan semakin maju dan berkembang, karena film adalah salah satu alat yang berfungsi sebagai penggerak bangsa.
''Film adalah salah satu alat penggerak bangsa,'' tuturnya.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menyarankan, film lokal yang diproduksi oleh industri film harus mempunyai nilai lebih, karena saat ini harga jual tiket film lokal dan impor masih relatif sama.
