Sumber :
- VIVA.co.id/Tasya Paramitha
VIVA.co.id
- Salmon telah menjadi salah satu jenis
seafood
yang populer di seluruh dunia. Tak hanya lezat, ikan yang hidup di laut dalam ini kaya omega 3, protein, dan asam amino. Sejumlah nutrisi penting lainnya seperti vitamin A, D, B12, iodine, zat besi, selenium, serta lemak baik juga ada di dalam ikan salmon.
Saking digemarinya, banyak
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sembilan Sumber Kalsium Selain Susu
Baca Juga :
Menikmati Salmon Panggang Khas Sunda
Baca Juga :
Ada Salmon di Restoran Ayam Siap Saji
Saking digemarinya, banyak
chef
atau juru masak yang spesialisasinya khusus mengolah salmon.
Dibandingkan ikan-ikan lainnya, salmon memang cukup berbeda. Warna dagingnya merah muda cerah sehingga cantik saat ditata di piring. Dagingnya juga bisa disantap dalam kondisi mentah, setengah matang hingga benar-benar matang.
Cerita di balik ikan salmon sendiri juga sangat menarik. Hal itu diungkapkan oleh
Chef
Marcus Dybwad,
Chef
asal Norwegia yang telah lama mengolah salmon Norwegia yang menjadi salah satu salmon terbaik dunia.
"Salmon Atlantik secara tradisional lahir di sungai dan berenang melintasi dunia. Di satu titik mereka akan memutuskan untuk pulang dan mereka bisa menemukan sungai kecil tempat mereka lahir," ujar Dybwad saat ditemui
VIVA.co.id
beberapa waktu lalu.
Chef dari The Fat Duck, restoran peraih tiga bintang Michelin dan penghargaan lainnya sebagai restoran terbaik di Inggris dan dunia itu juga mengatakan bahwa salah satu alasan mengapa ia memilih salmon sebagai spesialisasinya di bidang kuliner adalah karena salmon produk yang mudah diolah.
"Apalagi saya sudah sering traveling ke negara-negara lain. Saya melihat banyak cara mengolah salmon. Banyak bumbu dan metode memasak yang bisa digunakan," ujarnya.
Nah
, bagi Anda yang gemar menyantap ikan salmon, boleh mencoba mengolahnya sendiri di rumah. Tak usah takut gagal.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
chef
