Misteri Lonely Castle, Istana di Tengah Makam Kuno

Lonely Castle
Sumber :
  • Daily Mail
VIVA.co.id
5 Bukti Kepribadian Menentukan Tempat Berlibur Anda
- Misteri adanya istana di tengah makam kuno menimbulkan keanehan dan telah menjadi tanda tanya besar bagi para wisatawan.

Menikmati Liburan Nyaman di Kapal Pesiar

Bangunan yang  terisolasi itu dikelilingi oleh hamparan padang pasir menyerupai batu besar yang telah hadir selama berabad-abad.
Menyusuri Sungai Cigenter, 'Amazon' di Ujung Kulon


Qasr al-Farid, orang biasa menyebut nama bangunan itu. Bangunan itu juga merupakan bagian dari Mada'in Saleh. Tempat ini merupakan sebuah situs arkeologi pra-Islam yang terletak di kota Ula, Saudi Arabia.


Seperti dilansir
Daily Mail,
Qasr al-Farid artinya Lonely Castle, disebut demikian karena ia berdiri benar-benar terisolasi dari yang lain.


Tapi, meskipun namanya aneh, Qasr al-Farid hanyalah makam. Batu tunggal ini diukir sekitar abad pertama Masehi, namun tidak pernah selesai yang membuat makam menjadi studi yang menarik.


Bagian bawah sisi yang dipahat memperlihatkan bagaimana makam tersebut dibuat dari atas ke bawah. Qasr al-Farid adalah salah satu dari 90 makam monumental yang diukir di sini selama masa kejayaan bangsa Nabataean.


Mada'in Saleh adalah situs penting arkeologi dengan reruntuhan megah yang sering dibandingkan dengan yang ditemukan di Petra. Hal yang paling menakjubkan adalah simbol ikonik ini di antara reruntuhan Mada'in Saleh.


Bangunan itu menjulang setinggi 4 lantai dan berada tidak jauh dari pusat kota Nabataean kuno Hegra atau yang disebut Al Hijr dalam Quran. Tempat ini juga memiliki elemen dekoratif dari Mesir dengan ukiran yang rumit bergaya arsitektur Asyur.


Kota ini terletak di posisi strategis di salah satu rute perdagangan kuno yang paling penting, yang menghubungkan bagian selatan semenanjung Arab ke utara, ke pusat-pusat ekonomi dan budaya besar seperti Mesopotamia, Suriah, dan Mesir.


Kota ini dianggap sebagai salah satu kota kuno yang paling penting dan tertua serta kota terbesar kedua dari bangsa Nabatean yang berkuasa pada abad pertama Masehi.


Pada 2008, Madain Saleh dijadikan Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Situs ini merupakan satu-satunya warisan dunia yang terletak di tengah gurun Arab Saudi.


Hingga 1812, situs itu tidak diketahui oleh dunia Barat sampai pada akhirnya diperkenalkan oleh penjelajah bernama Johann Ludwig Burckhardt. Sementara itu, Petra merupakan ibu kota kerajaan Nabatean dan Mada'in Saleh merupakan kota kedua yang menjelaskan mengapa arsitektur batu yang diukir memiliki kemiripan dengan Petra. (art)


![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya