- VIVA.co.id/Shalli Syartiqa
VIVA.co.id - Menu masakan bebek, apapun sajiannya, sudah banyak tersedia di restoran hingga warung kaki lima. Hampir semua masakan bebek sama. Tetapi jika Anda benar-benar suka pedasnya daging bebek, coba datangi Restoran Bebek Dower, yang salah satunya berada di Blok M Square, Jakarta Selatan.
Uji rasa pedas Anda dengan sajian bebek di resto ini. Ada banyak menu bebek, mulai goreng kering, berlumur cabai dengan sapuan rasa gurih dan sengatan cabai. Kalau suka yang berkuah, ada sop bebek kaya rempah. Huahhh..pedas gigitnya benar-benar bikin mulut dower!
Erna, pemilik Restoran Bebek Dower, berujar menu bebek di rumah makannya berbeda dengan tempat lain. "Kami spesialis menyediakan bebek muda. Porsinya setengah ekor bebek. Ditempat lain hanya seperempat ekor lho," kata Erna kepada VIVA.co.id, sembari menyuguhkan seporsi bebek.
Dower atau bibir monyong dianggap pas menjadi nama resto karena Erna ingin menyajikan bebek-bebek yang sangat pedas. "Saking pedasnya bisa bikin bibir yang makan jadi dower lho. Coba aja makan sambal dan bebeknya, dijamin dower deh bibirnya," ucap Erna, tertawa.
Menu olahan bebek yang kini disenangi banyak orang itu konon mengalahkan nikmatnya rasa ayam goreng. Erna menyatakan, resto tersebut mulai beroperasi tahun 2011. Seperti resto bebek lain, Bebek Dower juga punya andalan paduan olahan bebek dengan sambalnya.
Selain itu, ada yang membedakan dengan tempat makan bebek lain. Di Bebek Dower, Erna tidak pernah memakai bumbu penyedap MSG. "Ulekan kami kasar agar kelihatan cabe-cabenya. Kesan dower dan pedas bebek dan sambelnya ada, tapi tetap gurih," ujar Erna.
Ada 3 sambal istimewa di Bebek Dower, yakni sambal dower yang seluruhnya berisi cabai rawit, lalu ada sambal ijo dan sambal mata. "Ketiga sambal itu kami sajikan dalam satu hidangan biar rasanya mantap dan 'hot'," ucap Erna. Tak ketinggalan, sambal mata dan lada hitam yang juga 'hot', juga sambal dabu-dabu khas Manado.
Seporsi Bebek Dower dibanderol Rp25 ribu.
Rasanya? Bikin ketagihan. Kulit bebeknya terasa renyah dan gurih. Sementara dagingnya lembut tanpa aroma amis yang biasa menyertai bebek. Bumbu bawang, jahe dan lengkuasnya terasa begitu meresap hingga ke dagingnya. Sambal dowernya? Pasti langsung menyengat lidah. Dijamin keringat mulai menetes saat menyantap si bebek dower.
