Tips Mudah Memulai Bisnis Bagi Ibu Rumah Tangga

Ilustrasi wanita karier presentasi
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti tidak bisa menghasilkan pendapatan untuk menambah tabungan masa depan keluarga. Saat ini, banyak ibu muda yang menjadi mompreneur atau pengusaha dengan menjalankan bisnis sendiri. Nah, bagi Anda ibu-ibu yang ingin memulai bisnis, ada baiknya dimulai dalam skala kecil terlebih dahulu. 

Strategi Saat Keuangan Timpang Usai Melahirkan

"Saran saya kalau di awal stage masih coba-coba, maksudnya ibu-ibu yang bisa masak dan kepengen mencoba jualan, lebih baik buat dulu dalam skala yang kita bisa," ujar Paulina Purnomo, salah satu pendiri DreamLab, perusahaan konsultan strategi bisnis bagi perusahaan yang baru berdiri dan perusahaan yang bergerak di bidang retail kepada VIVA.co.id, saat ditemui di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu, 25 April 2015.

Tips Berhemat Pelihara Hewan

Paulina menambahkan, wanita harus menyisihkan uang bulanan secara benar. "Dalam artian, uang yang bisa disisihkan sebulan itu, uang aman ya, bukan mengambil dari uang sekolah anak atau apa. Itu dulu aja yang dicobain, jadi jangan maksa dulu. Anggap itu tes dulu," ujarnya.

Saat melakukan percobaan dengan skala kecil, Paulina mengatakan pasti akan kelihatan konsumennya. Di awal, kemungkinan besar konsumen biasanya keluarga atau teman dekat.

Kegiatan Menyenangkan dan Hemat untuk Dilakukan Pasangan

Ia juga mengatakan ketika untung yang didapat ternyata lumayan, para ibu bisa menggunakannya sebagai tambahan modal agar usaha yang dijalani pun bisa terus berjalan dan skalanya pun perlahan akan meningkat.

"Kalau ternyata dari modal Rp500 ribu hasil yang didapat ternyata lumayan misalnya Rp2 juta, jangan dibelanjakan dulu. Gunakan untuk tambahan modal jadi nanti semakin lama skalanya semakin besar," jelas Paulina.

Menurut dia, saat skala usaha masih kecil-kecilan disarankan untuk tidak meminjam dana terlebih dahulu, apalagi jika masih di tahap coba-coba. Itu karena belum tentu bisnis yang dijalani berjalan sesuai harapan .

Namun, untuk ibu-ibu yang memang sudah memiliki usaha dan usahanya sudah berjalan lalu ingin dikembangkan atau scaling up baru boleh memikirkan masalah peminjaman dana.

"Karena kalau masih skala kecil kan bisa dilihat ini bisnisnya valid atau tidak," tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa bisnis yang cocok dan biasa dijalankan oleh para ibu biasanya bisnis makanan dan baju.

"Kebanyakan makanan dan baju karena memang paling mudah ya," ujarnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya