Billy Cerita soal Penyakit Olga Syahputra

Pemakaman Olga Syahputra
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVA.co.id - Olga Syahputra telah meninggal dunia di Singapura, 27 Maret 2015 lalu dalam usia 32 tahun. Namun, hingga kini, masih banyak penggemar dan rekan-rekan artis yang datang ke makam Olga di kawasan Pondok Kelapa Jakarta Timur.

Olga meninggal setelah menjalani perawatan selama satu tahun di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura. Sempat simpang siur soal penyakit Olga. Selama ini diketahui Olga menderita penyakit meningitis.

Tetapi, sempat beredar kabar, Olga juga menderita kanker getah bening stadium empat. Soal penyakit Olga, Billy memang tak mau bicara banyak.

Tetapi, pria yang akrab disapa Bang Billy ini menyatakan kondisi Olga langsung menurun saat ada benjolan di lehernya.

"Di sini (leher) dia ada benjolan merah. Kata dokter kalau diambil (operasi) bahaya," kata Billy di Pesbukers, Senin 27 April 2015.

Dokter pun memutuskan memberi obat untuk diminum oleh Olga. Dokter meminta artis itu meminum obat tersebut hingga habis. Tetapi, menurut Billy, kakaknya itu tidak meminum obat dari dokternya tersebut.

"Olga nggak suka minum obat. Dia nggak mau minum obat. Dia bilang ke asistennya, kalau Mak Vera tanya bilang dia sudah minum obatnya," ujar Billy.

Demokrat Munculkan Nama Dede Yusuf untuk Pilkada Jakarta 2024

Hal itulah yang membuat Olga memutuskan berobat alternatif. Olga sempat mendatangi beberapa ahli alternatif. "Iya dia pakai pengobatan yang pakai daun sama telur," ungkap Billy.

Billy pun berusaha lebih kuat menghadapi kepergian Olga. Ia sudah mulai kembali beraktivitas. Dan Billy memberikan semangat untuk Ria Irawan yang menderita penyakit kanker getah bening stadium tiga.

Ia berharap Ria Irawan cepat sembuh. Ria mengaku akan menjalani kemoterapi kelima Rabu mendatang.

"Doakan ya biar cepat sehat," ujarnya memperlihatkan rambutnya yang mulai rontok.

Smart Finance Gandeng CBI Redam Risiko Kredit Macet
Ilustrasi KTP.

Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin mempersilakan warga untuk mengajukan keberatan jika terkena penonaktifan NIK.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024