Menikmati 7 Pemandangan Luar Biasa di Dunia

The Wave, Arizona, Amerika Serikat.
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Pemalang Siap Tawarkan Desa Wisata Cikendung
- Alam selalu menyediakan banyak cara dan rahasia yang tiada henti untuk dikuak. Terkadang banyak yang tidak percaya apakah pemandangan yang ditawarkan oleh alam itu nyata dan alami. Pemandangan yang tidak biasa ini biasanya meliputi taman, gunung, dan sebagainya.

Jemput Wisatawan, Pemalang Akan Bangun Bandara
Banyak wisatawan yang sengaja menjelajahi alam untuk mencari pemandangan yang indah. Bagi Anda yang suka memburu dan ingin mengabadikan kecantikan alam dan pemandangan paling keren, berikut ini beberapa pemandangan paling luar biasa di dunia menurut Daily Mail.

Menilik Keindahan Tempat Wisata di Pemalang
The Wave, Arizona

Desain ini merupakan formasi batu pasir yang ditemukan di daerah Coyote Buttes dari Arizona. Daerah itu akan sangat populer bagi pejalan kaki yang rutenya tidak begitu berat. The Wave atau gelombang, merupakan pemandangan indah yang memperlihatkan bagaimana erosi angin bisa membentuk daratan.

Dalam pembentukan batu paras di wilayah The Wave, erosi oleh angin terjadi melalui abrasi. Angin mencungkil sejengkal batu paras dan mengempaskannya ke arah karang. Proses ini berlangsung terus hingga menjadi pahatan berupa garis-garis yang indah. Pembentukan ini telah berlangsung 190 juta tahun menyebabkan lapisan vertikal dan horisontal.

Gletser Svinafellsjokull, Islandia

Gletser Svinafellsjokull, bagian besar  dari Vatnajökull Glacier di Skaftafell National Park. Es yang sudah berumur tua ini menuruni lereng Öræfajökull melalui gletser Svínafellsjökull, kini telah bermetamorfosis menjadi es gletser yang bertekanan tinggi sehingga berisi hampir tidak ada gelembung udara. 

Wisatawan yang ingin mengambil sebuah perjalanan akan diberikan panduan ahli, yang akan mengajarkan bagaimana menggunakan peralatan dasar gletser yang dibutuhkan untuk tur ini, seperti crampon dan kapak es.

Salar de Uyuni, Bolivia

Situs dataran garam merupakan pemandangan unik untuk dilihat, dengan panjang meliputi 4,085 mil persegi di Departemen Potosi di Bolivia barat daya. Salar de Uyuni di Bolivia lebih dikenal dengan predikatnya sebagai gurun. 

Gurun Garam ini dikelilingi gunung-gunung berapi yang masih aktif dan berada pada ketinggian lebih dari 3.659 meter atau sekitar 11.995 kaki di atas permukaan laut dan merupkan dataran garam terluas di dunia.


Grand Prismatic Spring di Wyoming

Ini terlihat seperti gunung berapi menggelegak siap untuk menyembur tapi sebenarnya ini adalah kolam air panas terbesar ketiga di dunia, setelah Frying Pan Lake di Selandia Baru dan Boiling Lake di Dominika.

Ditemukan di Midway Geyser Basin di Yellowstone, tempat ini juga air panas terbesar di Amerika Serikat, tapi dengan ukuran yang tidak begitu luar biasa. Pewarnaan cerah pada musim semi merupakan titik nyata, dengan nuansa yang merah, oranye, kuning, hijau dan biru.

Dallol, Ethiopia

Dallol terletak di utara Ethiopia merupakan tempat berpenghuni terpanas di dunia. Suhunya bisa mencapai 41,1 derajat Celcius. Dallol juga merupakan salah satu tempat paling terpencil di dunia. Dallol menawarkan beberapa warna berpijar yang luar biasa semua dari alam.

Ditemukan di timur laut dari Erta Ale Range tampak kawah adalah yang terendah ventilasi vulkanik subaerial di dunia. Danakil Desert dari Dallol gunung berapi adalah tempat terpanas di bumi, dengan suhu rata-rata 34,4 derajat celcius.

Zhangye Danxia Landform, China

Merupakan pegunungan yang terlihat sangat cantik dengan beragam warnanya yang seperti pelangi, pasti perasaan akan bercampur aduk antara kagum, heran dan takjub. Pegunungan ini terhampar luas dan seperti layaknya kue lapis yang berwarna-warni sangat indah Zhangye Danxia tampak persis seperti lukisan Picasso.

Warna-warni Zhangye Danxia berasal dari berbagai mineral dan bebatuan yang terbentuk selama 24 juta tahun. Setiap warna berasal dari lapisan mineral yang berbeda, dan selama jutaan tahun saling melapisi satu sama lain, membentuk pola pelangi yang unik.

Puente del Inca, Argentina

Jembatan Inca bila diterjemahkan dari bahasa Spanyol, adalah sebuah lengkungan yang dibuat oleh alam untuk membentuk sebuah jembatan di atas Sungai Vacas di Mendoza di Argentina.

Jembatan memiliki dengan sumber air panas di dekatnya dan diyakini sangat ekstrem. Charles Darwin mengunjungi situs pada bulan Maret 1835 dan spa termal pada awal abad ke-20 mengambil keuntungan dari kualitas penyembuhan pada musim semi. Ini adalah sebuah jembatan batu alam di atas Gua Sungai, terletak pada ketinggian 2.720 meter di atas permukaan laut Mendoza.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya