Sumber :
- VIVAnews/Linda Hasibuan
VIVA.co.id
- Acara Pekan Eropa 2015 digelar untuk kali kedua, dan tahun ini berlangsung 1 - 13 Mei 2015. Kegiatan ini diselenggarakan Uni Eropa dan akan dilaksanakan di enam kota di Indonesia. Rencananya kegiatan ini akan diisi kegiatan-kegiatan yang meliputi acara seni, olahraga dan pendidikan.
Salah satu kegiatan yang dinanti tentunya Festival Film Europe on Screen, yang sudah berjalan sejak 1 - 10 Mei 2015, di Jakarta, Bandung, Denpasar, Medan, Surabaya, dan Yogyakarta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Salah satu kegiatan yang dinanti tentunya Festival Film Europe on Screen, yang sudah berjalan sejak 1 - 10 Mei 2015, di Jakarta, Bandung, Denpasar, Medan, Surabaya, dan Yogyakarta.
"Banyak hal baru yang bisa ditemukan di acara ini, tentunya sesuatu yang bisa memererat hubungan politik, ekonomi, dan pertukaran budaya. Selain itu, dengan Europe on Screen, kami menyebarluaskan pesan atas pemahaman antarbudaya, memersembahkan 62 film dari sineas Eropa," ujar Colin Crooks , Pelaksana Tugas Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia.
Acara lain yang tak kalah menarik adalah lari maraton sejauh lima kilometer. Dimulai dari sepanjang jalan protokol ibu kota, dengan garis akhir di Gedung Intiland Sudirman, atau kantor pusat European Union Indonesia.
Semula target rencana lari maraton hanya 2000 peserta, namun tidak disangka, banyak peminatnya, sehingga melebihi kapastias. "Saya sangat senang ikut acara ini, saya sudah daftar melalui fanpage FB. Ini merupakan acara yang seru dan bermanfaat bagi kita, untuk bisa mengenal lebih jauh budaya Eropa," ujar Dela, salah satu peserta lari.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Banyak hal baru yang bisa ditemukan di acara ini, tentunya sesuatu yang bisa memererat hubungan politik, ekonomi, dan pertukaran budaya. Selain itu, dengan Europe on Screen, kami menyebarluaskan pesan atas pemahaman antarbudaya, memersembahkan 62 film dari sineas Eropa," ujar Colin Crooks , Pelaksana Tugas Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia.
