Tren Pujasera Modern

Seven 8 Nine, tempat makan konsep pujasera.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Tasya Paramitha

VIVA.co.id - Deretan kios berjejer rapi dihiasi gambar-gambar menu makanan lezat. Namun, tak ada pelayan yang sibuk lalu lalang menghampiri meja untuk mencatat menu. Hanya terdengar hingar bingar celotehan pengunjung dan suara desis hidangan yang tengah dimasak berpadu dengan deru kendaraan yang lalu lalang. Inilah sensasi dari Pujasera (pusat jajanan serba ada).

Lenggang Jakarta Sediakan 52 Menu Khas Nusantara

Di saat kebanyakan restoran atau kafe sudah mulai tutup, tempat ini justru semakin banjir pengunjung, terutama di akhir pekan. Alunan musik dan suasana hangat dengan lampu temaram membuat orang semakin betah duduk berlama-lama di Pujasera atau yang selama ini lebih dikenal dengan sebutan food court.

Ya, pujasera yang dulu biasa Anda temui di pusat perbelanjaan besar kini hadir di pinggir jalan dengan konsep yang lebih modern. Konsep Pujasera yang terdapat di pusat perbelanjaan pertama kali dipopulerkan negara Singapura. Masyarakat lokal menyebutnya hawker food stalls atau kios makanan pinggir jalan yang ada di pasar.

Sopir Sedan di Tangsel Jadi Tersangka Usai Tabrak Pemotor dan PKL

Di tahun 2015 ini, tren bersantap di Pujasera semakin digemari hingga banyak bermunculan di luar mal. Ini bukan tanpa alasan, karena tak seperti restoran biasa, Pujasera memiliki menu beragam sehingga pengunjung punya banyak pilihan. Harganya pun tak akan membuat kantong jebol.

Area Pujasera modern umumnya dibuat semi-outdoor, sehingga pengunjung yang datang tidak kepanasan meski tanpa pendingin ruangan. Meja dan kursi diletakkan di bagian tengah dikelilingi counter atau kios-kios yang menjajakan beragam jenis menu makanan dan minuman.

Pecahkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp 1.249.000 Per Gram

Pelaku bisnis Pujasera biasanya menambahkan sejumlah fasilitas dan atraksi untuk menarik pengunjung mulai dari wifi gratis, taman bermain hingga live music. Beberapa bahkan telah menggunakan kartu sebagai alat pembayaran guna memudahkan pengunjung memesan makanan. Inilah yang membuat Pujasera tak lagi menjadi sekadar tempat bersantap, namun juga destinasi bersantai yang asyik dan nyaman.

Nah, bagi Anda para pecinta kuliner yang doyan hang out, ada beberapa Pujasera modern di Jabodetabek yang tengah naik daun dan patut disinggahi.


Eat Republic

Pujasera yang terletak di kawasan Tangerang Selatan, tepatnya di Pondok Cabe ini baru dibuka beberapa waktu lalu. Dibangun di atas lahan seluas satu hektare, tempat ini mengusung konsep semi outdoor dengan kapasitas pengunjung mencapai 800 orang.

Saat pertama kali datang, Anda diharuskan mengambil kartu yang menjadi alat pembayaran di sini. Kartu tersebut dapat Anda top up atau isi dengan membayar minimal sebesar Rp10 ribu.

Bicara mengenai daya tarik, tempat ini memiliki ratusan menu tradisional. Pengunjung dijamin akan terbelalak melihat deretan kios makanan yang menawarkan hidangan-hidangan lezat seperti soto, mie kocok, sate Padang, mie Jawa, cuanki Bandung, siomay, nasi bakar, pecel Madiun, gudeg, sop buntut, sate kambing, sop konro, empal asem hingga nasi campur Bali.

Selain itu, ada pula menu minuman dan makanan kecil di antaranya kue-kue jajanan pasar, bakery, es shanghai, serabi Solo, asinan Betawi, es cendol, es pisang ijo, wedang ronde dan masih banyak lagi. Sejumlah pilihan menu khas Asia seperti teppanyaki, ramen dan kebab juga tersedia.

"Jumlah menu yang ditawarkan di sini mencapai 700 masakan. Sebanyak 90 persen di antaranya merupakan masakan tradisional Indonesia dan 10 persen masakan Asia seperti dari China, Jepang sampai Turki," ujar Agus Saepudin, General Manager Eat Republic saat ditemui beberapa waktu lalu.

Bondan Winarno, pengamat kuliner senior Indonesia didapuk sebagai brand ambassador sekaligus advisor Eat Republic. Ia bahkan ikut menyeleksi 36 tenant dan 30 gerobak yang ada di sana.

Menurutnya, Pujasera yang satu ini terbilang sangat lengkap karena menyediakan begitu banyak menu khas Tanah Air yang bahkan beberapa di antaranya sudah mulai sulit ditemui seperti mie ongklok dan nasi krawu.

Mie ongklok merupakan salah satu kuliner asal Wonosobo yang terdiri dari mie rebus, kol, potongan daun kucai, dan kuah kental berkanji yang disebut loh. Semangkuk mie ongklok biasanya didampingi dengan sate sapi, tempe kemul serta keripik tahu.

Sedangkan nasi krawu berasal dari Gresik, isinya merupakan nasi pulen yang diberi lauk pauk mulai dari daging sapi suwir, semur daging, jeroan sapi, serundeng hingga sambal terasi. Umumnya nasi dan lauk dibungkus menggunakan daun pisang.

"Ini adalah salah satu usaha pelestarian kuliner tradisional yang sekarang mulai terpinggirkan. Di sini Anda bisa menemukan begitu banyak masakan khas Indonesia," ujar Bondan.

Pria yang akrab disapa Pak Bondan itu juga memberikan rekomendasi hidangan yang patut dicoba antara lain bebek kremes dan lontong sayur Medan yang dipadukan dengan es selendang mayang.

"Tadi saya juga mencicipi pancake durian yang dibuat dengan durian Musang King. Duriannya sangat terkenal di Malaysia. Satu buah harganya bisa mencapai setengah juta. Di sini satu porsi harganya Rp30 ribu. Enak sekali," ujar Bondan.

Untuk hidangan internasional unik yang bisa menjadi pilihan ialah yang dijajakan kios De Kapsalon. Ini merupakan fusion hidangan kebab asal Turki dan kentang goreng khas Belanda. Keduanya dikombinasikan di dalam satu wadah dan diberi salad serta mayones.

Pujasera yang dibangun Wiraland Property Group yang saat ini tengah mengembangkan kawasan South City, Pondok Cabe itu juga mengusung tema Batavia tempoe doeloe. Hal tersebut terlihat dari kios-kios makanan yang seluruhnya berbentuk gubuk. Selain itu, hall yang berada di bagian tengah juga dibuat menyerupai gedung kuno di Kota Tua, Jakarta. Ada pula mini gallery yang diisi dengan foto-foto pahlawan Tanah Air di masa penjajahan.

Fasilitas yang disediakan pun dijamin akan membuat pengunjung betah seperti wifi, colokan listrik, hingga playground. Ada juga live music yang akan menemani Anda bersantap.

"Kami juga tengah mengembangkan area taman yang bisa digunakan untuk berolahraga bagi masyarakat sekitar, tempat pementasan kegiatan seni dan jumpa komunitas. Kami berharap Eat Republic dapat menjadi destinasi wisata kuliner yang lengkap di mana pengunjung yang datang tak hanya bisa menyantap deretan menu lezat, namun juga bersantai, bekerja hingga melakukan berbagai aktivitas," tambah Agus.

Eat Republic
Jl. Diamond Ring Road No.09,
Kawasan South City - Pondok Cabe, Tangerang Selatan 15418
Telp: (021) 7498999

Buka:
Senin-Jumat: 10.00-22.00 WIB
Sabtu: 10.00-00.00 WIB
Minggu: 07.00-22.00 WIB



Seven 8 Nine Food Centre

Jika suatu hari Anda berada di kawasan Kedoya, pastikan untuk mampir ke Seven 8 Nine Food Centre. Ini adalah salah satu spot hang out favorit yang tengah hits di kalangan warga Jakarta Barat. Makanan lezat dan fasilitas wifi yang kencang juga membuat banyak pegawai kantoran memilih bekerja dan mengadakan meeting di sini.

Sistem pembayaran yang berlaku juga menggunakan kartu yang harus Anda isi terlebih dahulu saat pertama kali datang minimal sebesar Rp50 ribu.

Seperti pujasera pada umumnya, Seven 8 Nine memberikan banyak pilihan menu bagi pengunjung. Penggemar hidangan tradisional bisa menjatuhkan pilihan pada masakan Sunda seperti sayur asem, aneka penyet, kremes dan pepes atau iga bakar, soto, ikan bakar, masakan Padang hingga roti bakar.

Hidangan internasionalnya pun tak ketinggalan. Masakan khas Thailand seperti tom yum, pad thai dan kari hingga bento Jepang serta ramen dan toppoki Korea tersedia di sini.

Menu lain yang terbilang unik dan tak boleh Anda lewatkan ialah green tea burger. Berbeda dengan burger pada umumnya, burger satu ini dibuat dengan tambahan teh hijau sehingga berwarna hijau muda. Saat digigit Anda akan merasakan sedikit sentuhan cita rasa teh hijau dan ketika disantap bersama patty daging, sayuran dan mayones akan memberikan pengalaman baru menyantap burger yang lezat.

"Iya, adonan rotinya kita beri green tea supaya warnanya hijau," ujar penjual burger.

Tak hanya burger teh hijau, ada pula burger dan hot dog dengan roti berwarna hitam pekat.

Konsep industrial cukup kental dalam interiornya yang dihiasi dengan ornamen kayu. Di area dalam, Anda juga akan menemukan panggung mungil tempat pertunjukkan live music. Bagi pengunjung yang membawa si kecil bisa bermain juga berfoto di area seni yang diisi oleh beberapa lukisan 3 dimensi yang ada di tembok.

Saat ini pengelola Pujasera juga tengah mengembangkan layanan pesan antar yang ditujuan bagi masyarakat dan pegawai perkantoran di sekitar Kedoya. 

Seven 8 Nine Food Centre
Jalan Kedoya, Jakarta Barat

Buka:
Senin-Kamis: 10.00-22.00 WIB
Jumat-Minggu: 10.00-23.00 WIB


Food Garden

Terletak di kawasan elit Kemang, Food Garden merupakan Pujasera modern milik beberapa selebriti Ibu Kota yaitu Baim Wong, Cut Memey dan Mischa Chandrawinata. Ketiganya memutuskan membuka bisnis kuliner bersama pada tahun 2013 lalu.

Terdapat puluhan kios yang berdiri di bagian tengah juga di sekeliling area. Bangku-bangku kayu terlihat di bagian luar dan dalam. Untuk area outdoor, disediakan pula meja dengan payung besar untuk melindungi pengunjung dari cuaca panas atau hujan.

Di sini Anda dapat memilih sendiri menu yang diinginkan mulai dari hidangan tradisional seperti mie ayam, ayam kremes, pempek, garang asem, satai Padang, nasi goreng, bubur ayam, siomay, soto kudus hingga hidangan internasional berupa dim sum, sushi, pasta dan kebab.

Namun, yang menjadi primadona ialah kue cubit yang dapat dipesan setengah matang sehingga teksturnya masih kental dan saat disantap akan meleleh di lidah. Terdapat beberapa varian kue cubit yang ditawarkan antara lain kue cubit original dengan taburan meses, green tea, oreo, keju dan masih banyak lagi.

Karena sering menjadi tempat hang out para muda-mudi, Food Garden banyak menawarkan camilan yang pas dinikmati untuk menghabiskan waktu bersama teman dan kerabat. Selain kue cubit, ada pula rujak cireng. Panganan asal Bandung yang terbuat dari tepung kanji tersebut digoreng hingga renyah dan disajikan bersama sambal asam manis yang pedas. 

"Tempat asyik dan makanannya juga enak-enak. Nggak perlu takut lagi ngehabisin uang banyak kalau mau nongkrong di Kemang. Di sini harga makanannya bersahabat banget," ujar Sheila, remaja berusia 17 tahun yang telah menjadi pelanggan tetap sejak tempat ini pertama kali dibuka.

Letaknya yang strategis dan animo pengunjung yang luar biasa tinggi juga membuat Food Garden sering dijadikan lokasi penyelenggaraan beberapa event seru seperti pameran buku, nonton bareng hingga pertunjukan musik. 

Food Garden
Jalan Kemang 1 No.10,
Kemang, Jakarta Selatan 

Buka:
Minggu-Kamis: 11.00-02.00 WIB
Jumat-Sabtu: 11.00-04.00 WIB



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya